Kamera Berteknologikan AI untuk Mendeteksi Pengemudi Bandel
Teknologi

FTNews - Di lalu lintas, tidak luput dari pengemudi-pengemudi yang melanggar lalu lintas. Sebuah lembaga keamanan lalu lintas regional di Inggirs, Safer Roads Humber, memiliki sebuah gebrakan dalam menghadapi permasalahan tersebut. Yaitu, dengan cara menggunakan kamera berteknologikan artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi pengemudi yang “bandelâ€.
Mengutip dari BBC News, mereka akan meletakkan kamera di jalan East Yorkshire dan Northern Lincolnshire, Inggris. Kamera tersebut bertugas untuk menangkap pengemudi-pengemudi yang lalai dalam berkendara.
Safer Roads Humber menggunakan kamera yang mereka pinjam dari badan lalu lintas Inggris, National Highways. Rencananya, mereka akan menerapkan teknologi selama satu minggu per Senin (10/6).
Baca Juga: Tutup 15 Judi Online, Kominfo Sudah Lakukan Evaluasi
“(Kamera) itu menggunakan AI untuk mengidentifikasi pengemudi yang berpotensial melanggar aturan. Gambar (yang ditangkap) akan dikirimkan kepada petugas yang melakukan pemeriksaan sekunder. Dan hanya yang melakukan pelanggaran yang mendapatkan tuntutan,†ujar juru bicara dari Safer Roads Humber.
Selain itu, Ian Robertson dari Safer Roads Humber, juga mengatakan teknologi ini dapat membantu dalam menertibkan lalu-lintas. “Van kamera keselamatan kami saat ini sudah dapat mendeteksi pengguna ponsel, pelanggaran sabuk pengaman, dan pelanggaran lainnya. Seperti mengemudi sembarangan. Namun peralatan khusus ini memberi kami kapasitas tambahan.†ujarnya.
Mereka pun juga membeberkan hukuman-hukuman yang akan berlaku untuk para pelanggar. Hukuman-hukuman tersebut adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Foto Terhapus? Jangan Panik, Ini Tips Atasinya
- Siapa pun yang terdeteksi menggunakan ponsel genggam saat mengemudi berisiko terkena denda £200 atau sekitar Rp4,1 juta. Juga, menerima enam poin pada SIM mereka.
- Jika tidak mengenakan sabuk pengaman di dalam kendaraan akan, menghadapi risiko denda £100 atau sekitar Rp2,07 juta. Selain itu, pengemudi juga bertanggung jawab atas penumpang di bawah usia 14 tahun.
- Jika memungkinkan, mereka yang terdeteksi akan mendapatkan tawaran kursus pendidikan sebagai alternatif dari penuntutan.
Implementasi AI untuk Lalu Lintas
Ilustrasi kemacetan. Foto: Canva
Kamera berteknologikan AI untuk mendeteksi pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas bukanlah pertamakalinya Inggris menerapkan penggunaan AI di lalu lintas. Namun, mereka juga pernah menggunakan teknologi tersebut untuk mengatur lalu lintasnya.
Di Kota Hull, Inggris, mereka menggunakan teknologi tersebut untuk mengumpulkan dan menganalisa data kendaraan sejak Desember 2023. Yang nantinya, komputer dengan bantuan AI, akan mengatur lampu lalu lintas.
Mereka percaya bahwa teknologi ini sangat membantu dalam melancarkan jalan. Pemerintah setempat memperkirakan akan dapat mengurangi kemacetan hingga 25 persen dan juga memperbaiki kualitas udara setempat.