Kampanye Wisata “Gemoy” ala Milenial GEMPITA

FTNews - Banyak cara kampanye oleh para peserta Pemilu beserta simpatisannya. Akan tetapi, Ormas GEMPITA (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air) melakukannya dengan cara beda dan unik. Alih-alih mendatangi panggung kampanye di lapangan terbuka, ratusan milenial justru rekreasi ke objek wisata di kawasan sejuk Purwakarta: Giri Tirta Kahuripan

“Kami paham betul, anak-anak milenial tidak akan suka model kampanye di lapangan terbuka, lalu mendengarkan para tokoh politik orasi berjam-jam,” ujar Ketua Umum DPP GEMPITA, Alfonso FP di depan markas GEMPITA, Jl, Dukuh Patra II, Jaksel, Sabtu (3/2), sesaat sebelum bertolak ke Giri Tirta Kahuripan.

Objek wisata tersebut terletak di Jl Raya Wanayasa, Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta. Jaraknya sekitar 120 km dari ibu kota, dan Anda bisa menempuhnya dalam waktu sekitar 2 jam. Objek wisata yang berada di ketinggian 500 mdpl itu menawarkan wahana unggulan berupa sky pool.

Baca Juga: Ganjar Tak Ikut Pasang Profil Semangka di Instagram, Netizen: Kenapa?

Kolam renang berada di atas ketinggian 500 mdpl, sehingga pengunjung serasa berenang di atas awan. Selain itu, terdapat juga fasilitas Out Bound, ATV, Kolam Pancing, Kolam Ikan Hias, Kolam Ikan Amazon, Kolam Angsa, Taman Anggrek, Taman Burung, Green House, Lapangan Futsal, Camping Ground juga perkebun buah.

“Di sini, mereka benar-benar bermain, have fun. Selesai memainkan sejumlah gimmick menarik, mereka juga menikmati sky pool sepuasnya,” tambah Alfonso pula.

Sebelum pulang, para peserta ‘kampanye wisata GEMPITA itu masih menyempatkan diri berbelanja buah khas Wanayasa, yaitu buah manggis. Tak heran jika masyarakat Wanayasa pun turut menyambut antusias "kampanye wisata" GEMPITA tersebut. “Saya rasa, ini model kampanye yang berbeda. Pagi tadi, pejabat TKN Prabowo-Gibran saat pelepasan juga mengatakan, ini model kampanye yang unik dan baru pertama terjadi,” tambahnya.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu

Kaum milenial GEMPITA saat "kampanye wisata" ke Kahuripan, Purwakarta, Sabtu (3/2)/ (foto: dimas)

Soft Campaign

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Pembina DPP GEMPITA, Suratman yang terbang langsung dari Medan untuk menghadiri “kampanye wisata” ala gemoy itu memuji ide Ketua Umum Alfonso. “Ini saya sebut soft campaign. Ide yang luar biasa. Anak-anak milenial bukan generasi yang buta politik yang harus menerima cekokan orasi-orasi,” tambahnya,

Hal itu ia saksikan langsung ketika panitia memainkan salah satu gimmick  “simulasi pencoblosan kertas suara”. “Semua paham, bahwa yang dicoblos Paslon nomor 2, Prabowo – Gibran. Di simulasi tadi semua benar. Ada yang mencoblos nomor dua, ada yang mencoblos foto pak Prabowo, ada yang mencoblos mas Gibran. Semua benar, dan tidak ada yang meleset dari kotak nomor dua,” puji Suratman.

Ia berharap, GEMPITA sebagai salah satu Ormas yang mengakomodir suara milenial mampu memberi kontribusi perolehan suara signifikan terhadap pasangan Prabowo – Gibran. “Ada fenomena menarik selama kami bergerak bersama GEMPITA. Fakta itu berupa, kaum milenial ternyata juga bisa menjadi lokomotif dukungan,” tambah lelaki berkumis yang juga tokoh Paguyuban Putera Jawa Nusantara (Pujanusa) itu.

Ia menambahkan, sebelumnya ada pendapat bahwa kaum emak-emak adalah lokomotif, yang menyeret gerbong suara keluarga, yakni suami dan anak-anak. Tapi menurut Suratman, di GEMPITA kami temukan fakta lain bahwa ternyata kaum milenial pun bisa menjadi lokomotif.

“Beberapa kali kegiatan GEMPITA di Sumatera Utara, membuktikan hal itu. Anak-anak milenial datang menarik gerbong para orang tua. Jadi kami pun optimis, di Sumut, Prabowo – Gibran bakal menang mutlak,” pungkasnya. (rr)