Kamu Belum Tahu! Inilah Jenis Matcha dan Manfaatnya yang Bisa Ubah Hidup
Lifestyle
 240920253.jpg)
Matcha, teh hijau bubuk khas Jepang, bukan sekadar minuman. Ia adalah perpaduan seni, tradisi, dan kesehatan yang kini merambah ke seluruh dunia.
Dengan warna hijau cerah dan rasa umami yang khas, matcha dibuat dari daun teh utuh yang melalui proses penanaman unik di bawah naungan.
Perbedaan utama dengan teh hijau biasa terletak pada metode budidaya ini. Daun teh untuk matcha dibiarkan tumbuh teduh selama beberapa minggu sebelum dipanen.
Teknik ini meningkatkan kandungan klorofil dan asam amino esensial seperti L-theanine, sekaligus membuat matcha kaya antioksidan (terutama Epigallocatechin Gallate/EGCG) dan kafein yang memberikan energi.
“Matcha adalah representasi sempurna dari filosofi Jepang tentang keselarasan dan perhatian terhadap detail,” ujar Hiroshi Tanaka, master upacara minum teh di Kyoto.
Proses Pembuatan yang Unik: Seni dari Kebun Teh
Pembuatan matcha terdiri dari tiga tahap utama:
1. Penanaman di Bawah Naungan Sekitar 20–30 hari sebelum panen, daun teh ditutup dengan naungan khusus. Teknik ini memaksa tanaman memproduksi lebih banyak klorofil dan L-theanine, menghasilkan daun dengan warna hijau pekat dan rasa lebih manis serta sedikit pahit.
2. Pemangkasan (Tencha) Daun yang dipanen kemudian dipangkas. Batang dan urat daun dibuang, meninggalkan daun lembut berkualitas tinggi yang dikenal sebagai tencha.
3. Penggilingan Tencha digiling perlahan menggunakan batu tradisional hingga menjadi bubuk halus. Proses lambat ini menjaga kualitas dan aroma matcha tetap optimal.
Jenis-Jenis Matcha
Ilustrasi Matcha (Pexels)
Matcha memiliki beberapa kategori yang membedakan kualitas dan penggunaannya:
1. Ceremonial Grade
-
Kualitas tertinggi, digunakan untuk upacara minum teh tradisional (Chanoyu).
-
Rasa lembut, sedikit manis, dan memiliki umami kuat.
-
Biasanya tidak digunakan untuk memasak atau pencampuran minuman modern.
2. Premium/Latte Grade
-
Cocok untuk penggunaan di rumah atau kafe, terutama untuk matcha latte, smoothie, atau minuman dingin.
-
Rasa tetap umami tetapi sedikit lebih pahit dibanding ceremonial grade.
3. Culinary Grade
-
Digunakan untuk memasak dan memanggang, seperti kue, es krim, mochi, atau cokelat.
-
Rasa lebih kuat dan sedikit lebih pahit, cocok untuk dipadukan dengan bahan lain.
4. Blend/Market Grade
-
Umumnya dijual secara massal dengan harga lebih terjangkau.
-
Rasa lebih ringan dan sering dicampur dengan gula atau bahan tambahan.
Karakteristik Rasa dan Warna
Warna hijau cerah menunjukkan kualitas matcha tinggi. Dari sisi rasa, matcha menawarkan umami khas gurih, sedikit manis, dan minimal pahit. Matcha premium memiliki rasa umami lebih dominan dan kepahitan rendah.
Manfaat Kesehatan: Kekuatan Alam dalam Secangkir Teh
1. Antioksidan Tinggi (EGCG) EGCG melindungi sel dari radikal bebas, membantu pencegahan penyakit kronis dan penuaan dini.
2. L-theanine untuk Relaksasi dan Fokus Asam amino ini bekerja sinergis dengan kafein, memberikan energi stabil tanpa kafein crash.
3. Kafein untuk Energi Stabil Kafein dalam matcha terserap lebih lambat, menghasilkan dorongan energi lebih tahan lama dibanding kopi.
Penggunaan Matcha: Fleksibilitas di Dapur dan Tradisi
Ilustrasi Matcha (Pexels)
Minuman: Diseduh tradisional (koicha/usucha) atau modern seperti matcha latte, smoothie, dan koktail. Makanan: Digunakan sebagai pewarna dan pemberi rasa pada es krim, kue, mochi, cokelat, hingga mi soba. Upacara Minum Teh (Chanoyu): Elemen inti dari budaya Jepang, menekankan meditasi dan ritual, bukan sekadar minum teh.
Masa Depan Matcha: Tren Global dan Inovasi Kuliner
Popularitas matcha meningkat di seluruh dunia, dari kafe hipster di New York hingga restoran bintang Michelin di Paris. Chef dan barista terus berinovasi menciptakan kreasi baru, menjadikan matcha bagian dari tren kesehatan dan kuliner global.
“Dengan meningkatnya kesadaran kesehatan dan minat mencoba rasa baru, permintaan matcha dipastikan terus tumbuh. Edukasi tentang kualitas dan cara penyajian yang tepat menjadi kunci mempertahankan daya tariknya,” ujar seorang analis pasar makanan dan minuman.
Matcha bukan hanya warisan budaya Jepang, tetapi juga simbol kesehatan dan inovasi kuliner masa kini.