Kapolda Metro Jaya Temui Keluarga Affan Kurniawan di RSCM, Janji Biayai Semuanya

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyambangi keluarga Affan Kurniawan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Affan Kurniawan, usia 21 tahun, berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia usai dilindas Rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, di tengah aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa di depan gedung DPR RI.

Baca Juga: Profil Brimob, Satuan Polri yang Anggotanya Lindas Affan Kurniawan

"Saya berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Sudah bertemu dengan keluarganya, bapak almarhum, Bapak Zulkifli. Dan alhamdulillah beliau sudah bisa menerima kami. Mungkin ini sebagai pelajaran bagi kita semua agar kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga almarhum,” kata Irjen Asep saat jumpa pers di RSCM), Kamis (28/8/2025) malam.

Polri Bertanggung Jawab Penuh

Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri saat temui keluarga Affan Kurniawan di RSCM, Kamis (28/8/2025). (Tangkapan layar YouTube TV One)

Baca Juga: Intip Isi Postingan Laras Faizati Khairunnisa di Instagram, Diduga Hasut Bakar Mabes Polri

Asep menuturkan, Polri akan bertanggung jawab penuh terhadap keluarga korban. Dari biaya rumah sakit, pemakaman hingga tahlilan.

“Pertama saya akan bertanggung jawab atas masalah pembiayaan. Dari rumah sakit, pemakaman, bahkan sampai tahlilan, bahkan sampai hal-hal lain. Sudah saya sampaikan ke ayahnya dan itu tidak masalah,” kata dia.

Irjen Asep juga memastikan pihaknya akan menindak tegas anggotanya yang melakukan kesalahan dan pelanggaran dengan menyerahkannya kepada Kadiv Propam.

“Saya tegaskan akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan, pelanggaran. Dan akan kami serahkan ke Kadiv Propam untuk prosesnya. Kita akan buka setransparan mungkin untuk proses penyelidikannya,” katanya.

Keluarga Affan Kurniawan Ingin Keadilan

Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri saat temui keluarga Affan Kurniawan di RSCM, Kamis (28/8/2025). (Tangkapan layar YouTube TV One)

Irjen Asep juga mengatakan, keluarga Affan Kurniawan menginginkan keadilan atas meninggalnya anak yang masih berusia muda itu.

“Bapak Zulkifli menyampaikan minta keadilan dan kami siap. Kami akan serahkan kepada Propam agar bertindak sesuai aturan yang berlaku,” jelas Asep.

"Yang melakukan unjuk rasa adalah saudara kita, bukan orang lain. Bagaimanapun juga kita harus saling menjaga. Kita bukan musuh. Yang menyampaikan aspirasi juga bukan musuh, kita saudara. Kita masyarakat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terjadi lagi kejadian seperti ini,” tegasnya.

Sebuah Rantis Brimob melaju kencang lalu melindas pengemudi ojol. Peristiwa itu terekam video hingga viral di media sosial.

Namun, Rantis Brimob tersebut tampak memaksa untuk melaju lagi setelah massa mengepung kendaraan lapis baja itu.

Beberapa pengemudi online pun mengejar Rantis Brimob yang kabur melalui Jalan Layang Non-Tol Casablanca.

Affan Kurniawan langsung dibawa ke RSCM, sayangnya dia mengembuskan napas terakhir.