Kapolri Sebut Kelancaran Arus Lalu Lintas jadi Prioritas Saat Libur Nataru

Forumterkininews.id, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo S Prabowo menyebutkan kelancaran arus lalu lintas pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah diantisipasi. Dimana pihaknya telah dengan menyiapkan formula khusus, seperti sistem satu arah maupun lawan arah.

Usai rapat koordinasi lintas sektor dia mengatakan sudah menyiapkan formula khusus. Selain pihak kepolisian ada juga instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan serta Kementerian PUPR.

"Tentunya sudah mempersiapkan formula khusus kapan kami melaksanakan jalur ini berlaku normal. Artinya ganjil genap boleh berjalan, kapan kami gunakan lawan arus dan kami kami lakukan satu arah," kata Jenderal Sigit dalam keterangannya, Sabtu (17/12).

Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat

Jenderal polisi bintang empat itu menyebutkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum melakukan rekayasa lalu lintas tersebut. Agar jangan sampai masyarakat direpotkan ataupun dirugikan dengan kebijakan itu.

"Yang penting sebelum kami laksanakan itu pasti kami akan sosialisasikan. Sehingga tidak membuat masyarakat yang sudah terlanjur masuk ke jalan (tol) kemudian harus keluar dan balik lagi, ini yang tentunya yang akan kami sampaikan," ujarnya.

Ia menyebutkan, polisi memiliki standar berdasarkan data dan alat ukur kondisi arus lalu lintas untuk memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN

"Kami sudah punya ukuran, saat kepadatan melebihi 5.000 maka kami akan lakukan lawan arus. Kalau lebih dari 6.000 kendaraan kami laksanakan satu arah itu akan kami hitung alatnya ada. Nanti kami putuskan dalam rapat koordinasi," ujar dia.

Sekjend Kementerian Perhubungan, Novie R Raharjo, menyebutkan, pihaknya bersama Korlantas Polri akan memberlakukan skenario-skenario rekayasa lalu lintas. Ini dilakukan apabila terjadi kepadatan arus.

"Nanti kami laksanakan lawan arus pada angka tertentu. Dan akan dilaksanakan satu arah, ini semua akan dilakukan secara fleksibel, terikat pada suatu SOP yang ketat," kata dia.