Internasional

Kardinal Tertinggi Vatikan Sebut Israel Lakukan Pembantaian di Gaza

07 Oktober 2025 | 21:03 WIB
Kardinal Tertinggi Vatikan Sebut Israel Lakukan Pembantaian di Gaza
Kardinal Pietro Parolin. (x vatican news)

Pejabat tertinggi Vatikan dengan tajam mengkritik apa yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina. Dengan menyebut "pembantaian", pernyataan tersebut sebagai salah satu kecaman paling keras Gereja Katolik terhadap Israel dalam klaim perang terhadap Hamas.

rb-1

Israel hingga kini terus melakukan pembunuhan dan penghancuran di Gaza. Desakan dunia internasional tak menghentikan tindakan Israel.

Pembantaian oleh Israel

Baca Juga: Rudal Iran Gempur Tel Aviv dan Haifa, Balas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir

rb-3

Dikutip Reuters, dalam sebuah wawancara yang bertepatan dengan peringatan dua tahun serangan Hamas terhadap komunitas Israel pada 7 Oktober 2023, Kardinal Pietro Parolin juga menyebut serangan-serangan tersebut sebagai “tidak manusiawi dan tak dapat dibenarkan” serta mendesak Hamas untuk membebaskan para sandera yang masih ditahan.

“Pihak yang diserang memiliki hak untuk membela diri, tetapi bahkan pembelaan yang sah harus menghormati prinsip proporsionalitas,” kata Parolin, Sekretaris Negara Vatikan dan salah satu deputi utama Paus Leo.

Baca Juga: Ini Wajah Mata-Mata Mossad yang Dieksekusi Iran

“Perang yang dilancarkan oleh tentara Israel untuk mengeliminasi militan Hamas mengabaikan fakta bahwa mereka menargetkan populasi yang sebagian besar tidak berdaya, yang telah didorong ke ambang batas, di wilayah di mana gedung-gedung dan rumah-rumah telah menjadi reruntuhan,” ujarnya.

“Jelas bahwa komunitas internasional, sayangnya, tidak berdaya, dan negara-negara yang benar-benar memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh sejauh ini gagal bertindak untuk menghentikan pembantaian yang sedang berlangsung,” kata Parolin kepada media Vatikan.

Tanggapan Israel

Bendera Israel di atas kota. (copilot-ftnews)Bendera Israel di atas kota. (copilot-ftnews)

Kedutaan Besar Israel untuk Takhta Suci (Holy See) menyebut wawancara Parolin mengabaikan penolakan Hamas yang berkelanjutan untuk membebaskan sandera atau menghentikan kekerasan.

Dalam sebuah unggahan di X pada Selasa, kedutaan tersebut mengatakan bahwa penggunaan kata “pembantaian” untuk menggambarkan baik serangan Hamas maupun tanggapan Israel adalah “bermasalah,” seraya menambahkan bahwa “tidak dapat ada kesetaraan moral” antara kedua pihak.

Vatikan, yang memiliki kedutaan di banyak ibu kota, biasanya menggunakan bahasa yang berhati-hati dalam menanggapi konflik, lebih memilih untuk menghindari sorotan media dan bekerja di balik layar.

Namun Paus Leo, yang terpilih pada Mei setelah wafatnya Paus Fransiskus, telah meningkatkan kritik terhadap kampanye Israel di Gaza.

Ia telah mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk dan menyinggung isu Gaza dalam pertemuannya dengan Presiden Israel Isaac Herzog pada September lalu.

Tag gaza israel gereja katolik pietro parolin

Terkait

Terkini