Kasus “Bullying” SMA Binus Serpong Naik ke Penyidikan!

FTNews – Tim Polres Tangerang Selatan resmi menaikkan kasus bullying hingga pelecehan terhadap pelajar di SMA Binus Serpong dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

“Sudah naik ke tahap penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Selatan, AKP Alvino Cahyadi, kepada wartawan, Rabu (21/2).

Sementara itu peningkatan status ini usai pihaknya melaksanakan gelar perkara dan menemukan adanya dugaan tindak pidana.

Dalam hal yang sama, Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendy Afrianto mengungkapkan belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. Pasalnya pihak kepolisian masih terus mendalami peristiwa yang ada.

“Belum penetapan tersangka. Saat ini masih didalami,” jelas Wendy.

Bullying dan Pelecehan

Sebelumnya, sebuah cuitan beredar di media sosial menceritakan dugaan adanya bullying hingga pelecehan terhadap pelajar di SMA Binus Serpong.

Media sosial X dalam akun @BosPurwa mengunggah cerita ini, pada Senin (19/2) pagi, dengan caption “Izin pak Kapolri @ListyoSigitP Cc @DivHumas_Polri @_poldabanten mohon dilakukan ‘pendalaman’,”.

Kemudian akun tersebut mencari tahu soal kebenaran informasi adanya perundungan seorang pelajar oleh para seniornya di sekolah tersebut.

“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!,” tulis akun tersebut.

Sementara itu terdapat sebuah gambar yang menceritakan bahwa di sekolah tersebut terdapat geng bernama GENG T*I (GT). Anak-anaknya nongkrong di toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG) yang telah berlangsung selama 9 generasi.

Pelajar yang duduk di bangku kelas 12 menjadi pengendali tongkrongan tersebut. Nantinya para senior akan merekrut anggota untuk bergabung ke dalam geng tersebut.

Artikel Terkait