Kasus Mario Dandy Difilmkan: Ozora, Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
Lifestyle

Rumah produksi Umbara Brothers Film mengonfirmasi akan menggarap film berjudul Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel. Karya sutradara Anggy Umbara ini mengangkat kasus Mario Dandy yang sempat viral pada 2023 lalu.
Informasi ini terungkap saat press screening film Gundik, karya horor terbaru Anggy Umbara, yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/5/2025) pekan lalu.
Sebelum memasuki adegan awal film, ditampilkan cuplikan teaser Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel. Cuplikan itu memperlihatkan suasana persidangan, lengkap dengan kekacauan yang terjadi di dalamnya.
Baca Juga: Terkejut Lihat Restitusi David, Mario Dandy Siap Bayar Sesuai Kemampuan
Beberapa aktor juga muncul dalam cuplikan tersebut, di antaranya Chicco Jerikho dan Mathias Muchus.
Anggy Umbara mengumumkan bahwa Ozora merupakan proyek terbaru dari Umbara Brothers Film. Ini menjadikan Ozora sebagai film ke-2 garapan rumah produksi milik Anggy setelah Gundik.
“Kita semua yang menyaksikan film Gundik bersyukur, karena ada cuplikan film Ozora. Film itu akan menjadi garapan terbaru Umbara Brothers Film,” kata Anggy Umbara dalam konferensi pers.
Baca Juga: Tolak Pleidoi, Jaksa Tetap Tuntut AG Empat Tahun Pembinaan
Sementara itu, melalui akun Instagram, Umbara Brothers membocorkan sedikit alur cerita film terbarunya tersebut.
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel akan mengangkat isu tentang kekuasaan yang mencoba membungkam keadilan.
“Ketika kekuasaan mencoba untuk membungkam keadilan. Menolak lupa tragedi kasus penganiayaan brutal terhadap anak di bawah umur oleh anak oknum pejabat yang mengaku sebagai 'penguasa Jaksel',” tulis Umbara Brothers dalam unggahannya.
Film Ozora ini diadaptasi dari kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora yang sempat viral pada 2023 lalu.
Kasus penganiayaan tersebut diketahui bermula dari informasi yang diterima Mario dari mantan kekasihnya, Anastasia Prestya Amanda, soal keberadaan pacar Mario berinisial AG (perempuan, usia 15 tahun).
Mario mencari AG karena remaja tersebut sempat pergi tanpa memberi kabar. Mario, anak Rafael Alun Trisambodo, terakhir kali mendapat kabar dari AG pada 17 Januari 2023.
Amanda menginformasikan bahwa AG pergi bersama anak pimpinan GP Ansor, David Ozora saat menghilang. Disebutkan juga bahwa AG sempat menyambangi kontrakan David hingga melakukan tindak asusila.
Mendengar hal tersebut, Mario geram dan meminta klarifikasi kepada David melalui telepon. Mario bertanya apakah benar David telah berbuat macam-macam pada AG.
Saat itu juga, Mario mengancam akan memberikan pelajaran kepada Ozora apabila terbukti melakukan hal yang tidak pantas pada AG.
Mario kemudian mengintimidasi dan menganiaya David hingga babak belur. Ia sempat menyuruh David Ozora melakukan push-up, lalu menendang kepalanya berkali-kali. Aksi brutal Mario pada David ini direkam oleh temannya sendiri, Shane Lukas.
Akibat perbuatan Mario ini, David mengalami Diffuse Axonal Injury (cedera aksonal difus) tingkat 2 dan diperkirakan tidak akan pulih 100 persen. Di sisi lain, tindak penganiayaan berat ini membuat Mario Dandy divonis 12 tahun penjara. (Selvianus Kopong Basar)