Kasus Omicron Per Hari Ini Mencapai 1626 Orang
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Siti Nadia Tarmizi mengatakan angka kasus Omicron bertambah sebanyak 257 orang sejak data terakhir pada Sabtu (22/1).
"Pihak Kementrian Kesehatan telah mencatat jumlah kasus positif Omicron hingga hari ini (Senin, 24/1) total kasus Omicron 1.626," kata Nadia di Jakarta, Senin (24/1).
Angka tersebut sebanyak 1.019 kasus merupakan transmisi dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), 369 kasus non PPLN, dan 238 kasus masih diselidiki secara epidemiologis.
Baca Juga: Pengamat: Jika Jadi Cawapres Erick Thohir Bisa Bawa Kemenangan
Sebelumnya, menurut data yang dihimpun Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes per Sabtu (22/1), sebanyak 1.369 kasus positif terkonfirmasi Omicron di Indonesia. Mayoritas penularan berasal dari PPLN.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada 218 kasus tak diketahui asal penularannya (unknown). Terkait status vaksinasi pada pasien kasus Omicron, pihaknya saat ini mencatat mayoritas pasien telah mendapat vaksinasi dosis lengkap.
"Sebanyak 71,7 persen dari kasus Omicron telah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis, 3,3 persen baru mendapat vaksinasi satu dosis, dan hanya 6,1 persen belum vaksinasi, sisanya 18,9 persen mengaku belum tahu status vaksinasi," bebernya
Baca Juga: H-5 Lebaran, 551.876 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Berdasarkan negara kedatangannya, pasien Omicron kebanyakan datang dari Arab Saudi sebanyak 147 kasus, Turki 127 kasus, Amerika Serikat 101 kasus, Malaysia 75 kasus, UEA 63 kasus.Sisanya merupakan negara di kawasan Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Dua Pasien Meninggal Dunia
Kementerian Kesehatan mencatat dua kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.
“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (22/1)
Hingga Minggu (23/1) tercatat 3.205 penambahan kasus baru COVID-19, 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal akibat terpapar COVID-19. Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia.
Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penanganan konfirmasi Omicron di Indonesia, yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.
Melalui Surat Edaran ini, lebih lanjut penanganan pasien konfirmasi Omicron sesuai dengan penanganan COVID-19, dimana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit.