Kasus Vadel Dugaan Asusila dan Aborsi, Nikita Mirzani Pastikan Datang Diperiksa Polres Jaksel

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid memastikan bahwa kliennya akan hadir di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (30/10/2024). Terkait pemeriksaan lanjutan kasus dugaan aborsi dan pelecehan seksual terhadap anaknya, Laura Meizani Mawardi alias Lolly, diduga dilakukan oleh Vadel Badjideh.

Saat ini, laporan Nikita Mirzani dinyatakan naik sidik sebelumnya berstatus penyelidikan ke tingkat penyidikan.

"Besok (Nikita Mirzani) hadir di Polres Jakarta Selatan, jadi besok kesana aja dan namanya pemeriksaan pasti hadir," kata Fahmi Bachmid saat dihubungi FTNews.co.id Selasa (29/10/2024).

Baca Juga: Dear Loly, Razman Nasution Ancang-ancang Polisikan Kamu Kasus Aborsi!

Sayangnya Fahmi Bachmid enggan berkomentar banyak terkait kehadiran Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan termasuk agenda pemeriksaan yang bakal dijalani oleh pemain film Cmic 8 tersebut.

Nikita Mirzani (Instagram @nikitamirzanimawardi_172)

Sebelumnya, kabar pemeriksaan Nikita Mirzani sempat disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi pada Senin (28/10/2024) kemarin.

Dalam penjelasannya, Nurma menyebut Nikita Mirzani akan memberikan keterangan Rabu (30/10) sekiranya pukul 11.00 WIB di Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Nikita Mirzani: Segera Tindak Lanjuti Dugaan Suap Jaksa dan Hakim

"Iya, benar, hari Rabu (diperiksa)," kata AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi kepada awak media di Jakarta, Senin.

Adapun laporan Nikita Mirzani terhadap VAB atas dugaan asusila anak dan aborsi terhadap putri kandungnya, LM. Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.

Dalam perjalanannya, Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh telah diperiksa penyidik terkait kasus dugaan asusila anak dan aborsi terhadap Laura Meizani Mawardi.

Teranyar Vadel Badjideh diminta keterangan pada Jumat (4/10/2024) lalu dan dicecar 33 pertanyaan oleh penyelidik. Usai pemeriksaan, Vadel mengaku yakin dirinya bakal lolos dari jeratan hukum. (Selvianus Kopong Basar)