Kecanduan Gim dan Slot, Pastor Ini Curi Rp643 Juta dari Gerejanya!

FTNews - Seorang pastor asal Pennsylvania ditangkap oleh polisi setelah ketahuan mencuri uang dari gerejanya. Pastor tersebut mencuri uang tersebut guna membiayai kecanduannya pada gim-gim seperti mesin slot virtual, Mario Kart, Candy Crush, dan Pokemon Go.

Melansir Philadelphia Inquirer, pastor bernama Lawrence Kozak ini menggunakan kartu kredit gerejanya dan menghabiskan lebih dari $40.000 atau sekitar Rp623 juta. Aksinya ini berlangsung selama tiga tahun lamanya.

Berdasarkan pernyataan tertulis dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania, terdapat lebih dari 2.000 transaksi yang memiliki label sebagai permainan. Dalam dokumen ini juga tercatat bahwa pencurian uang ini mulai dari September 2019 hingga Juni 2022.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

Permainan slot yang ia mainkan tidak menghasilkan uang di dunia nyata. Namun, permainan tersebut dapat menggunakan uang asli untuk bermain.

Ilustrasi slot. Foto: canva

Dalam sebuah wawancara bersama detektif, Kozak mengatakan bahwa mengeluarkan uang di permainan slot virtual ini bukanlah judi. Melainkan, hanya untuk “memperkuat”.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Selama investigasi berlangsung, ia mengaku bahwa ia tidak sengaja menggunakan kartu kredit gerejanya untuk bermain gim dan slot. Selain itu, ia mengatakan bahwa kartu tersebut sudah terhubung dengan ponselnya. Padahal, kartu kredit tersebut seharusnya hanya untuk ia gunakan dalam membayar langganan situs streaming dan Microsoft Office.

Pembelaan dari Kozak adalah ia bukanlah “orang yang mendetail”. Oleh sebab itu, hal ini dapat terjadi.

Para detektif mengatakan bahwa sang pastor menyesal dengan kejadian yang telah terjadi. Ia merasa kecewa karena kejadian ini dapat mencapai titik ini. Selain itu, ia mengatakan baha dirinya harusnya lebih detail.

Akhirnya, polisi menangkap Kozak ini atas tuduhan pencurian dan kejahatan yang berhubungan lainnya. Ia dibebaskan setelah memberikan jaminan sebesar $250 ribu atau sekitar Rp4 miliar. Dari kejadian ini, Gereja St. Thomas More, tempat ia bekerja, mencopot Kozak dari posisinya dan memberikan dirinya cuti administratif pada November 2022 silam.