Kemenhub: Hindari Perjalanan antar Wilayah Pada Puncak Arus Mudik
Nasional

Forimterkininews.id, Jakarta- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan antar wilayah pada puncak arus mudik Lebaran 28 April 2022 mendatang.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, perlu diantisipasi bersama bagi masyarakat yang akan bepergian dapat mengatur waktu perjalanan. Misalnya tidak pergi serentak saat puncak arus mudik
"Kemenhub juga telah memprediksikan sejumlah titik rawan kemacetan di masa arus mudik Lebaran 2022. Khususnya di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng)," ujarnya dalam keterangan rilis di Jakarta, Senin (18/4).
Baca Juga: Sidang Tahunan 2022, Jokowi Kenakan Pakaian Adat Bangka Belitung
Menurut Budi, berdasarkan pantauan dari Purwokerto menuju Jakarta, sejumlah titik yang berpotensi mengalami kemacetan.
"Akibat adanya perbaikan jalan sudah terlihat cukup baik dan diharapkan pada H-10 sebelum Lebaran sudah siap digunakan para pemudik," sambungnya.
Dari hasil pantauan di Jalur Panturam, beberapa titik di sekitar jalan nasional dari Pejagan sampai Prupuk Jawa Tengah sudah cukup bagus. Karena sebelumnya terjadi kerusakan.
Baca Juga: Nama Erwin Moeslimin Mencuat Gantikan Tjahjo Kumolo di Menpan RB
Budi juga mengingatkan Pemerintah Daerah dapat mengantisipasi aktivitas pasar tradisional yang terletak di sisi jalur utama Pantura yang dikhawatirkan menjadi pusat kemacetan.
Diketahui, pada jalur Pantura Cirebon terdapat 6 pasar tradisional yang dikhawatirkan menjadi penyebab kemacetan. Ke enam pasar tersebut yakni, Pasar Sandang Tegal Gubuk, Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang. Kemudian Pasar Kue Weru, dan Pasar Minggu Palimanan.
“Aktivitas para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut tak jarang hingga ke bahu jalan," ujar Budi
Ia mengatakan akibatnya dapat berpotensi menghambat pergerakan laju kendaraan arus mudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah, dan juga sebaliknya.
"Maka dari itu, Pemerintah Daerah untuk menyiapkan skema yang tepat dalam mengantisipasi rawan kemacetan agar perjalanan para pemudik dapat terjamin aman dan lancar," pingkasnya