FTNews – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempromosikan 5 DPSP atau 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia. Kali ini, mereka melakukan promosi tersebut ke Hong Kong untuk memperkuat brand Wonderful Indonesia. Kemenparekraf juga ingin 5 DPSP menjadi destinasi bleisure, wellness experience, deep and meaningful, dan set-jetting.
Promosi 5 DPSP ini juga berfungsi untuk memperkenalkan destinasi wisata lain yang ada di Indonesia. Sehingga, para wisatawan tidak hanya mengunjungi Bali, yang baru saja mendapatkan predikat ‘Pulau Terbaik di Asia: Readers Choice’ Award’.
Destinasi-destinasi pariwisata yang masuk ke dalam DPSP adalah Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara.
Dari 5 DPSP tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan banyak yang dapat ditawarkan ke pasar Hong Kong. Kemenparekraf bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dan juga Garuda Indonesia Perwakilan Hong Kong. “Destinasi-destinasi tersebut siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia, termasuk Hong Kong,†jelasnya dalam sebuah pernyataannya, Minggu (28/4).
Sebanyak delapan perusahaan industri pariwisata asal Indonesia bertemu dengan potential buyers dalam format table top meeting pada hari Rabu (24/4). Perusahaan-perusahaan itu merupakan perwakilan dari travel agent, tour operator, dan hotel yang bertemu di Ruang Ramayana, Gedung KJRI, Hong Kong.
Meningkatnya Angka Kunjungan
Selain promosi 5 DPSP, Kemenparekraf juga akan menggelar sebuah seminar untuk memberi informasi mengenai pariwisata di Indonesia. Di mana, pemulihan industri pariwisata Indonesia masih berlanjut dengan kedatangan wisatawan hong Kong yang terus meningkat. Pada bulan Februari 2024, sebanyak 3.215 wisatawan asal Hong Kong mampir ke Indonesia.
Menparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Hong Kong ke Indonesia di tahun 2024. Mereka memperkirakan akan adanya kunjungan dari 29.682 hingga 44.676 wisatawan Hong Kong. Dibandingkan dengan tahun 2023, angka tersebut lebih tinggi di mana tahun lalu mereka mentargetkan sebanyak 13.885 kedatangan.
“Tujuan kami adalah setelah mengunjungi Bali, wisatawan asal Hong Kong akan memperpanjang masa tinggalnya dengan melanjutkan perjalanan ke destinasi lain untuk mendapatkan pengalaman indah di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
