Kepada Wapres, Gubernur Klaim Stunting di Bengkulu Menurun
Daerah

Forumterkininews.id, Bengkulu - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pagi ini meninjau Posyandu Rukun. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun sampaikan laporan terkait usaha menekan masalah stunting.
“Terdapat 2 kabupaten/kota yang sudah mempunyai prevalensi stunting di bawah 14%, yaitu Kota Bengkulu 12,9% dan Kabupaten Kaur 12,4%,l," kata Rohidin Mersyah.
Kemudian Wapres menerima penjelasan yang disampaikan oleh Wakil Walikota Bengkulu DR. Dedy Wahyudi, MM sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
“Prevalensi stunting di Kota Bengkulu ini turun dari 22,2% di tahun 2021 menjadi 12,9% tahun 2022 atau mengalami penurunan 9,3%,†ujar Dedy.
Dia menambahkan, dari beberapa intervensi yang dilakukan Kota Bengkulu dalam penanganan stunting, diantaranya melalui program Bapak Asuh Stunting (BAAS).
“Tujuan program BAAS ini meningkatkan gizi anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembangâ€Â, ujar Dedy.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
Baca Juga: Tiba di Bengkulu, Wapres Hadiri Pengukuhan KDEKS
Wapres memberikan apresiasi atas penurunan stunting di Kota Bengkulu. Dia meminta agar terus meningkatkan perhatiannya secara khusus dalam penanganan stunting.
"Agar terus meningkatkan koordinasi antar kader/pendamping lapangan (TPK, KPM, Kader Posyandu, Pendamping PKH, dan lainnnya),†pintanya.
Selain itu, Wapres juga berharap agar memperhatikan konsumsi protein hewani bagi ibu hamil dan balita serta terus memperbaiki kualitas data.
“Perbaikan kualitas data dan pemanfaatan SPBE sebagai alat monitoring dan evaluasi,†pungkasnya, sebagaimana diberitakan situs resmi Wapres.