Kepala BC Makassar Ngaku Rumah Mewah Milik Orangtua

Forumterkininews.id, Jakarta – Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 7 jam lebih. Dia diperiksa untuk memberikan klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pasalnya Andhi Pramono selalu memamerkan harta kekayaannya. Dia disebut pula memiliki rumah mewah di kawasan Cibubur.

Usai diperiksa tim Direktorat LHKPN KPK, Andhi mengaku rumah mewah di kawasan Cibubur yang sempat viral di media sosial itu bukan milik dirinya, melainkan rumah milik orang tuanya.

Andhi mengklaim rumah tersebut belum diwariskan kepadanya. Namun ia mengakui selalu menempati rumah mewah tersebut.

“Hal-hal yang viral terhadap diri saya, mungkin mengenai rumah itu bukan dari hasil foto saya, tapi memang sengaja diambil media. Itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya,” kata Andhi kepada wartawan di gedung merah putih KPK, Jakarta, Selasa (14/3).

Pejabat Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu mengaku selalu berada di rumah mewah tersebut untuk menjenguk orang tuanya.

“Saya berada di situ menjaga orang tua saya,” jelasnya.

Kendati demikian, Andhi mengucapkan terimakasih kepada tim LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK karena sudah meminta keterangan dan klarifikasi terkait LHKPN miliknya.

“Hari ini saya telah ke KPK yang mengklarifikasi semua berita yang ada yang telah diberitakan teman-teman media kepada saya,” ucapnya.

Namun ia enggan mengungkap hal-hal apa saja yang ditanyakan tim LHKPN KPK kepada dirinya soal laporan harta kekayaan dan memiliki harta yang tidak sesuai profilnya.

“Saya telah lengkap menyampaikan dan telah diklarifikasi secara kooperatif dan profesional. Dan saya telah melaporkan LHKPN secara lengkap dan tepat waktu setiap tahun,” tuturnya.

BACA JUGA:   Ferdy Sambo Dkk Ajukan Banding, Begini Tanggapan Kejagung

Diketahui, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andhi tercatat mempunyai harta kekayaan senilai Rp13.753.365.726 atau Rp 13,7 miliar. Dia menyampaikan LHKPN pada 16 Februari 2022.

Andhi tercatat mempunyai 15 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin dan Cianjur dengan total nilai sebesar Rp6.989.727.200.

Selain itu, Andhi juga melaporkan kepemilikan 13 unit alat transportasi dan mesin. Adapun rinciannya yakni
empat unit motor dan sembilan unit mobil seharga total Rp1.846.800.000.

Andhi turut melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp706.500.000, surat berharga Rp2.995.829.885 serta kas dan setara kas Rp1.214.508.641.

 

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...