Nasional

Ketar-ketir Banyak Negara Bakal Mengakui Palestina, Kabinet Israel Adakan Rapat Rahasia

05 September 2025 | 23:13 WIB
Ketar-ketir Banyak Negara Bakal Mengakui Palestina, Kabinet Israel Adakan Rapat Rahasia
Petinggi militer Israel. (IG idf)

Beberapa negara besar menyatakan akan mengakui entitas negara Palestina. Hal itu kemungkinan terjadi pada Sidang Umum PBB yang digelar Septemberi 2025.

rb-1

Agenda pengakuan negara Palestina, seperti dari Prancis dan Inggris, merupakan sebuah hal penting bagi Palestina untuk merdeka. Tapi di sisi lain bagi Israel menjadi sebuah ancaman.

Benjamin Netanyahu Rapat Kabinet

Baca Juga: Pelatih Timnas Israel dan Asistennya Diserang di Athena: Bebaskan Palestina

rb-3

Benjamin Netanyahu. (Instagram @b.netanyahu)Benjamin Netanyahu. (Instagram @b.netanyahu)Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Kamis menggelar rapat kabinet keamanan untuk membahas respons Israel terhadap sejumlah negara yang menyatakan akan mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan ini. Demikian sumber Israel seperti dikutip dari ABC News.

Rencana pembahasan mengenai aneksasi sebagian wilayah Tepi Barat yang semula diagendakan pada Kamis akhirnya dicoret dari daftar rapat kabinet keamanan Israel. Awal pekan ini, sejumlah anggota koalisi sayap kanan Netanyahu bertekad mendorong rencana aneksasi sebagai cara terbaik mencegah berdirinya negara Palestina.

Sementara itu, Pasukan Israel (IDF) melanjutkan operasi di pinggiran Kota Gaza. Serangan udara semalam menewaskan sedikitnya 84 orang dan melukai lebih dari 300 orang di seluruh Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Baca Juga: Ajudan PM Israel Benjamin Netanyahu Hadapi Dakwaan atas Kebocoran Informasi Gaza

Juru bicara IDF, Effie Defrin, menyatakan bahwa pasukan Israel telah menguasai sekitar 40% Kota Gaza, termasuk di lingkungan Zeitoun dan Sheikh Radwan bagian utara.

Ancaman Serius bagi Israel

Ilustrasi tentara IDF masuki Kota Gaza. (Grok)Ilustrasi tentara IDF masuki Kota Gaza. (Grok)Prancis dan Kanada telah mengumumkan rencana untuk mengakui negara Palestina di forum PBB bulan ini. Inggris mengatakan akan memberikan pengakuan apabila Israel menolak kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Belgia juga menyatakan kesediaannya mengakui Palestina dengan syarat semua sandera yang ditahan Hamas dibebaskan dan Hamas dikeluarkan dari kekuasaan politik di Jalur Gaza.

Seorang pejabat tinggi Uni Emirat Arab secara terbuka memperingatkan bahwa keputusan Israel untuk menganeksasi Tepi Barat akan melewati “garis merah” dan menghentikan upaya integrasi kawasan.

Pejabat itu memberi isyarat bahwa Uni Emirat Arab dapat menarik diri dari Abraham Accords, perjanjian yang ditandatangani pada 2020 untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Dua sumber Israel menegaskan bahwa peringatan UEA tersebut dipandang serius di Yerusalem.

Tag israel palestina benjamin netanyahu konflik israel palestina