Ketika Erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki Mencuri Perhatian Media Asing

Daerah

Jumat, 08 November 2024 | 20:28 WIB
Ketika Erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki Mencuri Perhatian Media Asing
Gunung Lewitobi Laki-Laki (Dok. BNPB)

Erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mencuri perhatian media asing.

rb-1

Salah satunya adalah media yang ikut memberitakan erupsi tersebut adalah The Straitstime dari Singapura.

Jumat (8/11/2024), The Straitstime menurunkan laporan yang berjudul ‘Indonesia volcano spews huge ash tower; exclusion zone widened’.

Baca Juga: Banjir Lahar Mengancam Pengungsi Erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki, Gibran Beri Instruksi Khusus Pada Kepala BNPB

rb-3

Laporan itu mengulas mengenai erupsi gunung tersebut yang kembali terjadi pada hari ini.

“Sebuah gunung berapi di Indonesia timur memuntahkan menara abu besar lebih dari 8 km ke langit pada 8 November,” tulis media itu dalam bahasa Inggris.

Letusan itu terjadi setelah pemerintah setempat memperluas zona eksklusi bagi para penduduk.

Baca Juga: Erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki Belum Mereda, Pemerintah Percepat Rencana Relokasi Warga
Media asing turut memberitakan letusan Gunung Lewitobi Laki-Laki (tangkap layar)

The Straitstime juga menggambarkan dampak erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki yang yang meletus sejak 3 November 2024 lalu.

Media itu menyebut, sejak erupsi pertama kali hingga kini, Gunung Lewitobi Laki-Laki telah meletus lebih dari 12 kali.

Tak hanya itu, The Straitstimes lalu meggambarkan situasi ketika pertama kali gunung tersebut erupsi.

“Para pejabat di pos pemantauan harus mengungsi setelah letusan dahsyat itu, katanya, karena abu dan batu-batu kecil berjatuhan sementara warga di luar zona terlarang menyaksikan,” demikian tulis media itu.

Dan sebagai upaya penanganan bencana, Straitstime menulis kalau Badan Vulkanologi Indonesia (PVMBG) telah memperluas zona terlatang sejauh satu kilometer, pada 7 November.

Dengan begitu, total luas zona terlarang di sekitar kawah menjadi 8 kilometer.

“Gunung tersebut pada tanggal 7 November melontarkan menara abu setinggi 8 km, yang menurut penduduk setempat merupakan salah satu yang terbesar yang pernah mereka lihat,” urai media itu.

Sementara itu The Straitstimes juga menyebut tidak ada laporan mengenai kerusakan desa akibat erupsi yang terjadi pada 8 November 2024,

Tag GUnung Lewitobi Laki Laki Nusa Tenggata Timur The Straitstimes

Terkini