Kewarganegaraan Hilang, Eks Marinir Satria Arta Kumbara Justru Mendapat Simpati Netizen Setelah Gabung Militer Rusia
Lifestyle

Eks prajurit Marinir TNI AL yang bergabung dengan tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina kembali muncul memberikan pernyataan.
Satria Arta Kumbara muncul dalam sebuah video seperti diunggah akun YouTube Indonesian Strategic & Defense Studies (ISDS). Satria menanggapi kehebohan tentang dirinya bergabung dengan militer Rusia.
"Agak lain emang negara konoha ini. Yang sibuk maling duit rakyat dilindungin, rakyat nyari duit di luar (negeri) dengan passion dan skill sendiri diributin. Gua begini karena sadar diri… Jadi ya nyari duit untuk keluarga ya seperti ini,” kata Satria.
Baca Juga: Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Bagaimana Status WNI Satria Arta Kumbara Eks Marinir?
Dia juga mengulang kembali bahwa di dalam negeri para koruptor aman-aman saja.
"Yang maling duit rakyat pada aman-aman aja di dalam negeri," katanya.
Tidak diketahui di mana lokasi pengambilan gambar dan kapan video tersebut dibuat. Satria Arta Kumbara dalam video itu menggunakan pakaian perang.
Baca Juga: 5 Fakta Satria Arta Kumbara Jadi Tentara Bayaran Rusia, Terlilit Utang-Gaya Hedon
Keputusannya bergabung dengan militer Rusia memang harus dibayar mahal. Kewarganegaraan Indonesia Satria Arta Kumbara menjadi otomatis hilang karena dianggap sebagai pengkhianat bangsa karena bergabung dengan militer atau operasi militer negara lain.
Satria Arta Kumbara kehilangan kewarganegaraannya karena melanggar Pasal 31 Ayat (1) huruf c dan d Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh,
Kehilangan, Pembatalan dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam pasal disebutkan setiap Warga Negara Indonesia akan kehilangan kewarganegaraannya jika masuk ke dalam tentara asing tanpa izin presiden.
Tanggapan netizen terkait bergabungnya Satria dengan militer Rusia
Netizen Indonesia justru mendukung langkah Satria Arta Kumbara untuk menjadi tentara Rusia di tengah keadaan dalam negeri yang dianggap banyak kasus korupsi. Hal itu juga yang disuarakan Satria Arta Kumbara bahwa ia bergabung dengan Rusia hanya untuk menghidupi keluarga.
"Anda bukan penghianat, anda hanya bekerja untuk menafkahi keluarga," kata @aripsodir dalam unggahan video Satria Arta Kumbara di YouTube ISDS.
"Tetap semangat bang, meski kau bukan pejuang nasional tapi kau adalah pejuang keluarga, Allah selalu menjagamu," kata @Kalawetmansan.
"Pengkhianat sesungguhnya itu pejabat/elite yang korup, anda adalah pejuang bagi keluarga tercinta ndan. Respect," kata @EwinSaga.
"Teruskan perjuanganmu, anda sebenarnya bukan pengkhianat tapi seorang pejuang yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk keluarga dan anda tidak mungkin embunuh saudara sebangsa sendiri, tapi anda berjuang untuk keluarga.
Pengkhianat sesungguhnya adalah para koruptor yang tertawa di atas penderitaan rakyat," kata @BachtiarFadryReza.
"Yang komen banyak yang dukung abangnya, tapi emang bener gua juga dukung demi menghidupi keluarga, banyak juga rakyat kita jadi tentara di negara lain ga hanya di Rusia tapi Amerika, Jerman, Prancis, Australia dll," kata @everthinc.
Tidak diketahui kabar dan keberadaan Satria Arta Kumbara saat ini. Diduga Satria Arta Kumbara berada di garis depan dalam perang Rusia melawan Ukraina.