Kini Kota Medan Punya Bus Listrik BRT yang Melayani Trayek Ini
Daerah

FTNews -Â Operasional empat unit bus listrik di Kota Medan untuk layanan Bus Rapid Transit atau BRT diluncurkan hari ini, Kamis (4/1).
Peluncuran BRT listrik tersebut dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang melayani trayek Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang).
"Keunggulannya untuk masyarakat sampai dimulai hari ini, pertama gratis dan kedua untuk lingkungan bus listrik emisi sangat rendah sekali," ucap Bobby saat peluncuran di Kompleks Perumahan J-City, Medan.
Baca Juga: Disoal Kapan Daftar Pilgub Sumut ke KPU, Begini Jawaban Bobby Nasution
Ia mengungkapkan bahwa BRT listrik tersebut tidak menggunakan APBD Kota Medan. Tak hanya itu, nantinya jumlah armada listrik koridor 1 akan ditambah secara berkala.
"Jadi ini hasil kolaborasi dan non-APBD. Bus-nya dibantu oleh PT Kalista, dan ada pula J-City sudah membangun halte dan bus stop," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur layanan BRT Mebidang dibiayai oleh World Bank dan AFD Perancis dengan anggaran Rp 1,9 triliun.
Baca Juga: Pembangunan Halte BRT BS 13 Lapangan Merdeka Medan Dimulai, Gunakan 60 Bus
Untuk diketahui, BRT Mebidang memiliki lintasan sepanjang 21 kilometer yang terhubung dengan 31 halte serta 17 rute menjangkau Medan, Binjai dan Deli Serdang menggunakan armada sebanyak 515 bus di dukung depo, halte dan jalur khusus bus.
Akan Bertambah
"Saat ini masih satu koridor yang ada, bus stop juga masih existing. Ke depannya akan terus kita tambah, begitu juga dengan armada bus listriknya," katanya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengapresiasi peluncuran BRT listrik tersebut. Ia mengemukakan bahwa Kemhub memiliki program yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 untuk pembangunan di enam kota metropolitan, termasuk di Kota Medan.
"Kami lihat progresnya yang luar biasa adalah di Kota Medan," ucapnya.
Sambutan positif juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Iswar Lubis yang mengatakan, peluncuran bus listrik ini akan menjadi cikal bakal operasional BRT yang menyediakan 17 koridor dengan 515 unit armada.
"Sebagai cikal bakal pengoperasian BRT itu, sebanyak 30 persen adalah kendaraan listrik. Sehingga Pemkot Medan memiliki komitmen mengoperasikan bus listrik pada satu koridor. Insya Allah, bulan Juli ditambah lima koridor lagi," katanya.