Kocak, Korban Perampokan Mau Bikin Laporan Malah Diomelin

Forumterkininews.id, Jakarta – Aneh-aneh saja kelakuan petugas Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pasalnya warga yang menjadi korban perampokan tidak dihiraukan saat akan membuat laporan. Bahkan lucunya lagi, korban kena omel anggota Polri karena memiliki banyak kartu ATM.

“Lagian sih ibu, ngapain juga punya ATM banyak, sekarang kalo udah begini, jadi repot kan,” ujar oknum anggota Polisi.

Peristiwa ini berawala dari warga yang ditolak laporannya membagikan ceritanya ke akun media sosial Instagram miliknya @kumalameta.

Dalam ceritanya itu, ia mengaku menjadi korban pencurian setelah melakukan transaksi di ATM yang terletak di sebuah minimarket di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur, Selasa (7/12).

Setelahnya, korban melajukan kendaraannya. Namun, beberapa kali kendaraannya diketuk oleh orang. Korban tak menghiraukannya dan terus melaju.

Hingga akhirnya, korban menepikan kendaraannya untuk menenangkan diri, tepatnya di depan PT JMT, Jalan Jatinegara. Di lokasi inilah, pencuri kemudian melakukan aksinya dan mengambil tas milik korban.

“Saya segera melapor ke polsek terdekat di Rawamangun, Namun saat saya ditanya-tanya, dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri, dan percuma kalau mau dicari juga. Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya “lagian ibu ngapain sih punya atm banyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga” dengan nada bicara tinggi,” demikian keterangan dalam akun @kumalameta.

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa anggota tersebut saat ini telah ditarik ke Polres Metro Jakarta Timur.

“Anggota yang bersangkutan sudah ditarik ke Polres Jaktim,” kata Zulpan saat dikonfirmasi, Minggu (12/12).

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan menyebut, anggotanya saat ini tengah diperiksa Propam.

BACA JUGA:   Hari Ibu, Momentum Mengingat Kembali Kebangkitan Kaum Perempuan Indonesia

“Oknum anggota tersebut sedang diperiksa propam dan ditarik ke Polres untuk memudahkam pemeriksaan,” ucap Erwin.

Artikel Terkait