Kontroversi Museum 798 Beijing: Berkaitan dengan Yu Menglong?
Kontroversi lama terkait Museum 798 Beijing kembali menjadi pembicaraan di media sosial.
Rumor ini muncul seiring beredarnya klaim yang menyebut museum tersebut menyimpan barang-barang pribadi hingga jenazah artis yang telah meninggal dunia. Termasuk dugaan keterkaitannya dengan kematian aktor muda Yu Menglong.
Meski belum ada bukti resmi yang menguatkan tudingan tersebut, isu ini kembali menimbulkan perdebatan publik mengenai batas antara ekspresi seni dan dugaan praktik tidak etis dalam pengelolaan karya dan koleksi museum.
Baca Juga: Biodata dan Agama Sarah Wanda Nainggolan, Mahasiswi Kedokteran Viral Diduga Selingkuhi Suami Orang
Asal Usul Museum 798 Beijing: Dari Pabrik ke Kawasan Seni Dunia
Museum 798 Beijing, dikenal pula sebagai 798 Art Zone, merupakan kawasan seni modern ternama di Beijing.
Kawasan ini awalnya adalah kompleks pabrik industri era Mao Zedong yang berdiri pada 1950-an.
Baca Juga: Isu Seram di Museum 798 Beijing: Benarkah Ada Mayat Disimpan di Sana?
Pada awal tahun 2000-an, area ini mengalami transformasi besar-besaran menjadi ruang pameran seni dan budaya alternatif.
Dengan arsitektur industri bergaya Bauhaus dan nuansa kontemporer, 798 Art Zone menjadi pusat kegiatan para seniman, kurator, serta turis yang mencari pengalaman visual modern khas Beijing.
Namun, popularitasnya juga diikuti munculnya sejumlah kontroversi, terutama terkait dugaan koleksi tak lazim yang dipamerkan secara tertutup dan tanpa izin resmi.
Isu Barang Pribadi Artis dan Dugaan Keterlibatan Yu Menglong
Yu Menglong. [Instagram]Salah satu rumor paling mencolok menyebut bahwa Museum 798 sempat memamerkan barang pribadi milik artis-artis yang sudah meninggal dunia.
Dugaan ini semakin diperbincangkan setelah muncul klaim yang mengaitkan museum tersebut dengan kematian aktor asal Tiongkok, Yu Menglong, yang meninggal secara misterius pada 2016 di usia 27 tahun.
Beberapa laporan tak terverifikasi menyebut ditemukan barang pribadi yang mirip dengan milik Yu Menglong di dalam area museum, seperti jaket berwarna pink dan foto berwajah serupa sang aktor.
Rumor ini semakin meluas karena dikaitkan dengan teori simbolik yang menyebut benda-benda tersebut menjadi bagian dari ritual penghormatan bagi artis yang telah wafat.
Spekulasi Mengenai Ruang Rahasia dan Aktivitas Tertutup
Selain isu barang pribadi, muncul pula kabar mengenai keberadaan lorong bawah tanah yang konon menghubungkan Museum 798 dengan sebuah hotel di sekitarnya.
Jalur ini disebut digunakan untuk kegiatan rahasia dan pengiriman koleksi tanpa publikasi resmi. Foto-foto terakhir Yu Menglong yang diambil di sekitar area museum juga memunculkan dugaan baru bahwa ia sempat berada di lokasi tersebut sebelum meninggal dunia.
Meski begitu, semua klaim ini hingga kini belum pernah dibuktikan secara konkret. Meluasnya rumor membuat otoritas setempat turun tangan.
Kepolisian Beijing mengonfirmasi telah menangkap beberapa orang yang diduga menyebarkan berita palsu terkait kematian Yu Menglong dan tuduhan museum tersebut.
Dalam pernyataannya, polisi menegaskan bahwa tidak ada bukti sahih yang menunjukkan adanya jenazah atau benda pribadi artis yang diawetkan di Museum 798.
Semua informasi yang beredar dikategorikan sebagai spekulasi dan teori konspirasi tanpa dasar hukum.
Walaupun demikian, peristiwa ini memunculkan perdebatan baru tentang batas antara kebebasan artistik dan etika publik, terutama di dunia seni kontemporer Tiongkok.