Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Argo Ericko Versi Ayah Christiano Tarigan
Daerah

Setia Budi Tarigan akhirnya muncul ke hadapan publik untuk pertama kalinya sejak kecelakaan maut yang melibatkan sang putra, Christiano Tarigan.
Lewat sebuah yang diunggah di YouTube, Setia Budi meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas beberapa hal tentang tabrakan yang beredar di dunia maya.
Kronologi Kecelakaan Versi Setia Budi Tarigan
Baca Juga: Diduga Mabuk, Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Tewas!
Setia Budi Tarigan. (YouTube)
Setia Budi Tarigan membagikan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericko karena ditabrak putranya, Christiano Tarigan versinya.
Sekitar pukul 01.15 WIB pada Sabtu, 24 Mei 2025, ia menerima telepon dari Christiano yang mengabarkan kecelakaan tersebut. Setelah mendapat kabar itu, Setia Budi langsung berangkat ke Yogyakarta.
Baca Juga: Kisah Haru Argo Ericko: Anak Sulung Berprestasi Itu Kini Telah Tiada
Setia Budi langsung menuju Polresta Sleman untuk menemui Christiano begitu tiba di Yogyakarta. Pertemuan itu menjadi langkah awal dalam upaya mencari kejelasan dan mendampingi proses hukum yang sedang berjalan.
Setelah itu, Setia Budi pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Argo.
Dengan bantuan bapak kos almarhum, Setia Budi berbicara dengan Ibu Meiliana, ibunda Argo, guna menyampaikan belasungkawa dan meminta izin untuk turut membantu mengurus jenazah.
Keluarga Setia Budi juga ikut ambil bagian dalam mengurus kebutuhan di rumah duka, termasuk proses persiapan pemakaman.
Setia Budi memastikan segala sesuatunya berjalan lancar hingga jenazah Argo diberangkatkan ke rumah duka di Cilodong, Depok, dan dimakamkan pada keesokan harinya.
Permintaan Maaf untuk Keluarga
Christiano Tarigan. (X)
Dalam video pernyataan resminya, Setia Budi Tarigan mengutarakan permintaan maafnya pada keluarga mendiang serta berbagai pihak yang terdampak karena tabrakan maut Christiano.
"Izinkan sekali lagi saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Ibu Meiliana dan keluarga besar almarhum ananda Argo. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tutur Setia Budi.
"Saya dan istri saya, atas nama Christiano Tarigan, memohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini," pungkasnya.