Minta Maaf, Ini 6 Pernyataan Ayah Christiano Tarigan Penabrak Mahasiswa UGM
Daerah

Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025)
Peristiwa ini turut menyeret nama sang ayah, Setia Budi Tarigan, yang diketahui memiliki jabatan cukup berpengaruh di perusahaan FIF Group. Beberapa hari setelah kejadian, akhirnya Setia Budi Tarigan muncul ke publik.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Setia Budi Tarigan menyampaikan permintaan maafnya ke keluarga korban dan memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Tewas!
Berikut 5 Pernyataan Maaf Setia Budi Tarigan:
1. Alasan Baru Muncul ke Publik Setia Budi Tarigan menjelaskan alasannya baru saat ini muncul ke publik.
Baca Juga: Kisah Haru Argo Ericko: Anak Sulung Berprestasi Itu Kini Telah Tiada
"Hal ini disebabkan karena saya menghormati keluarga almarhum yang sedang berduka dalam melewati masa berkabung ini. Selain itu juga saya masih harus melakukan pendampingan kepada putra saya dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang mana putra saya masih dalam keadaan trauma sejak kejadian," ujar Setia Budi.
2. Minta Maaf ke Keluarga Argo Setia Budi juga turut menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas kejadian kecelakaan maut tersebut.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo. Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini," kata Budi.
3. Bantah Beri Uang Damai Ia juga membantah membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga mendiang Argo.
“Kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum ananda Argo tentang hal itu, melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman,” ucap Budi.
4. Christiano Tak Melarikan Diri Setia Budi juga menegaskan bahwa putranya tidak melarikan diri dari lokasi kejadian, bahkan sempat berteriak meminta pertolongan warga untuk menolong korban.
"Saat kejadian kecelakaan tersebut, sesungguhnya putra saya Christiano berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban ananda Argo. Sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri," katanya.
5.Bantah Terpengaruh Alkohol dan Obat-obatan
“Perlu saya tegaskan bahwa ketika mengemudi, kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol, obat-obatan, dan narkotika. Hal ini sudah dibuktikan oleh hasil tes urinenya yang semuanya negatif,” katanya.
6. Dukung Proses Hukum Setia Budi menegaskan keluarganya akan mendukung sepenuhnya proses hukum yang menjerat anaknya.
"Kami juga mohon kepada masyarakat luas bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Kami mendukung penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan," tuturnya.