Kuota Mudik Gratis Habis dalam Waktu Tiga Hari, Masyarakat Kecewa

Forumterkininews.id, Jakarta - Program mudik gratis 2022 untuk masyarakat yang diadakan Kementerian Perhubungan sudah habis. Hal ini diketahui ketika redaksi Forumterkininews berusaha masuk ke web https://mudikgratishubdat.dephub.go.id/. Padahal Kemenhub sendiri mengklaim menyediakan kuota mudik gratis sebanyak 10.500 orang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkapkan, dirinya belum mengetahui jika kuota di web sudah habis. Meski demikian Budi berencana menambah kuota

Kata Budi, selain penambahan kuota Kemenhub juga menambah daerah tujuan ke Jawa Timur, yaitu Ngawi. Namun Budi tidak menjabarkan berapa banyak kuota tambahan ini. Awalnya, Kemenhub menyediakan 350 bus untuk 10.500 orang untuk mudik gratis 2022. Kuota tersebut, dibagi lagi sebanyak 8.100 penumpang dengan 270 bus untuk mudik dan sisanya, sebanyak 2.400 penumpang dengan 80 bus.

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Sabet Juara dalam Kompetisi Pangan Global di AS

Okta Febri, salah seorang warga yang hendak mengikuti program mudik bareng Kemenhub mengaku kecewa. Pasalnya dia baru mendapat informasi hari Selasa (12/4) malam. Namun ketika hendak mendaftar kuotanya sudah habis.

Okta berharap pemerintah bisa mencarikan solusi, entah itu dengan penambahan kuota, atau bekerjsa sama dengan BUMN dan pihak swasta untuk mengadakan mudik bareng. Pasalnya Okta mengaku masih memiliki dua anak yang masiih kecil.

“Jika terpaksa naik motor, ya saya akan naik motor ber empat,” ujar Okta kepada forumterkininews.

Baca Juga: Liverpool ke Puncak Klasemen kendati Ditahan Tottenham

Lebih lanjut pria kelahiran tahun 1980 ini mengatakan, dirinya enggan pulang kampung menggunakan bus komersial karena sudah sering mengalami kejadian yang mengecewakan. Mulai dari aksi penipuan. Kemudian operasional bus yang tidak professional dan kenaikan harga.

“Saya pernah mas keluar terminal Pulogebang pukul 15.00 WIB. Tapi kemudian busnya muter ke Pulogadung untuk cari penumpan. Akhirnya baru masuk tol pukul 18.00 WIB. Itu kan tidak profesional dan merugikan saya," ujar Okta.