FTNews- Judi online sedang menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Maraknya kasus hingga tingginya angka transaksi judi online di Indonesia, makin hari makin mengkhawatirkan.
Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), judi secara umum adalah permainan dengan memakai uang atau barang sebagai taruhan (seperti main dadu, kartu). Pemenang taruhan akan mendapatkan uang atau barang, sementara yang kalah akan kehilangan taruhannya.
Dan secara hukum di Indonesia, definisi judi tercantun dalam Pasal 303 KUHP. Yakni “Judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir:.
Jadi, tidak semua permainan yang melibatkan taruhan bisa dianggap judi. Unsur peruntungan yang dominan menjadi penentu utama.
Sementara itu, judi online meliputi berbagai jenis perjudian seperti poker virtual, slot, taruhan olahraga, dan lainnya. Yang mana, perkembangannya tak lepas dari kemajuan teknologi dan internet yang membuka peluang baru bagi para penjudi.
Sejarah Judi Online
Sejarah awal mula judi online di dunia dapat ditelusuri kembali ke tahun 1994 di negara Karibia, Antigua dan Barbuda.
Saat itu, pemerintah setempat meloloskan Undang-Undang Perdagangan dan Pemrosesan Bebas yang kemudian membuka pintu bagi legalisasi dan lisensi kasino online.
Hal ini, tentunya menjadi momen penting dalam sejarah perjudian daring. Karena menandakan pergeseran perjudian dari lokasi fisik ke dunia digital.
Tidak hanya itu, perkembangan internet di era 1990-an dan 2000-an menjadi penyokong bagi pertumbuhan pesat perjudian secara daring.
Situs web judi online pertama mulai bermunculan, menawarkan berbagai permainan dan kemudahan akses bagi para penjudi.
Popularitas aktivitas ini pun tak lepas dari beberapa faktor, salah satunya adalah kemudahan akses.
Yang mana, perjudian daring ini dapat dimainkan kapan saja dan di mana saja. Melalui perangkat yang terhubung internet, seperti komputer, laptop, dan smartphone.
Seiring perkembangannya, pemerintah di berbagai negara terus berupaya meregulasi dan mengawasi untuk meminimalisir dampak negatifnya.
Perizinan dan lisensi yang ketat, edukasi tentang perjudian yang bertanggung jawab, dan kerjasama internasional menjadi kunci dalam pengelolaan judi online yang lebih aman dan terkendali.
