Ledakan Bulungan Diduga Karena Gas Bocor, Ini Tanda Kebocoran Gas dan Cara Mengantisipasinya
Kesehatan

Gedung Spa & Massage Winners di Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, digemparkan dengan peristiwa ledakan, Selasa (10/12/2024).
Ledakan ini mengakibatkan kepanikan, merusak gudang. Empat pekerja spa mengalami luka-luka dan tiba pegawai gedung yang di sebelahnya juga luka-luka.
Polisi yang melakukan penyelidikan terkait ledakan ini menduka penyebab ledakan karena adanya kebocoran gas berukuran 50 kg di dalam spa.
Baca Juga: PLN Minta Duit ke Pemerintah Buat Alihkan Subsidi Gas ke Listrik
Kebocoran gas dapat menjadi masalah serius yang berpotensi menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kebocoran gas dan mengetahui langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Tanda-tanda Kebocoran Gas
Baca Juga: Polisi Dalami Penyebab Kebocoran Gas Akibatkan 7 Orang Luka Bakar
1. Bau Menyengat
Salah satu tanda paling umum dari kebocoran gas adalah bau belerang yang menyengat, mirip dengan aroma telur busuk. Bau ini disebabkan oleh penambahan zat mercaptan pada gas untuk memudahkan deteksi.
2. Suara Mendesis
Kebocoran gas juga dapat ditandai dengan suara mendesis atau bersiul yang berasal dari tabung gas. Suara ini muncul akibat gas yang bocor melalui celah, biasanya disebabkan oleh regulator yang rusak atau sambungan yang tidak rapat.
3. Perubahan Warna Api
Api kompor yang normal harus berwarna biru. Jika api berubah menjadi oranye atau kuning dan disertai suara mendesis, ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran gas.
4. Gas Cepat Habis
Jika tabung gas terasa cepat habis padahal penggunaan tidak meningkat, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kebocoran.
Cara Mengantisipasi Kebocoran Gas
1. Hindari Sumber Api dan Listrik
Jika mencium bau gas atau mendengar suara mendesis, segera matikan semua sumber api dan listrik di sekitar area tersebut untuk mencegah kemungkinan ledakan.
2. Buka Ventilasi
Segera buka jendela atau ventilasi untuk mengalirkan gas keluar dari ruangan. Ini penting agar gas tidak terperangkap dalam ruang tertutup.
3. Lepaskan Regulator
Dengan hati-hati, lepaskan regulator dari tabung gas untuk menghentikan aliran gas. Pastikan untuk melakukannya dengan tenang dan tidak terburu-buru.
4. Gunakan Kain Basah
Menutup tabung gas dengan kain basah dapat membantu mencegah percikan api kecil dan mengurangi risiko ledakan.
5. Siapkan Alat Pemadam Api
Memiliki alat pemadam api ringan di rumah adalah langkah pencegahan yang baik untuk menangani kebakaran akibat kebocoran gas.
6. Periksa Perlengkapan Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin pada selang, regulator, dan kondisi fisik tabung gas untuk memastikan semuanya dalam keadaan baik dan aman digunakan.
Dengan mengenali ciri-ciri kebocoran gas dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari bahaya yang mungkin terjadi akibat kebocoran gas.