Link Live Streaming Misa Natal di Gereja Katedral Medan
Sekretaris I DPP Paroki Santa Perawan Maria yang dipandang tanpa noda Katedral Keuskupan Agung Medan, Yosef Agustinus, menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada perayaan Misa kali ini adalah Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga.
Tema tersebut dipilih sebagai refleksi atas kondisi keluarga di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi saat ini.
Menurut Yosef, keluarga merupakan gereja kecil tempat kehadiran Allah seharusnya dirasakan secara nyata.
Harapannya, kehadiran Allah di dalam keluarga mampu menjadi kekuatan yang menyelamatkan, terutama di tengah situasi yang kurang kondusif belakangan ini.
"Jadi disaat ini, ekonomi dan kondisi situasi seperti anak-anak bermain judol. Keluarga itu adalah sesuatu yang harus di selamatkan. Jadi Allah harus hadir untuk menyelamatkan keluarga dengan situasi yang tidak baik saat ini," tuturnya.
Tak hanya tema, perbedaan juga terlihat dari dekorasi Kandang Natal yang dihadirkan panitia. Jika pada tahun sebelumnya menggunakan material daur ulang, tahun ini dekorasi mengusung konsep kesederhanaan yang lebih kuat.
Dekorasi Kandang Natal dibuat dari dedaunan serta atap rumbia, sebagai simbol bahwa Yesus hadir ke dunia dalam keadaan yang sangat sederhana.
"Tahun ini kita mengusung tema kesederhanaan. Kita pakai atap rumbia, jadi ada kesan kesederhanaan bahwa Yesus itu lahir di dunia ini dengan semua kesederhanaan dia," katanya.
Dalam perayaan Natal tahun ini, Gereja Katedral Keuskupan Agung Medan yang mampu menampung sekitar 1.800 umat akan menggelar empat sesi Misa.
Jadwal Misa dimulai pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan pukul 10.00 WIB, kemudian pukul 15.00 WIB, dan ditutup dengan sesi sore pukul 17.00 WIB.
"Sesi pertama Pastor. Sesi malam Mgr. Kornelius Sipayung, Uskup Keuskupan Agung di Medan," tukasnya.