Lirik Lagu ‘Tunggu Aku (Jangan Cepat-cepat)’, Ungkapan Hati Mark Natama soal Cinta
Lifestyle

Penyanyi jebolan Indonesian Idol Musim ke-11, Mark Natama baru saja merilis EP bertajuk 'Bachelor of Romance' pada Juni 2025 lalu.
Mark menggambarkan mini albumnya ini sebagai rangkuman pembelajaran cintanya selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Cerita Maysha Jhuan Perdana Terjun ke Dunia Akting, Akui Sempat Kaget
Ia menganalogikan perjalanan emosionalnya layaknya proses kuliah yang dipenuhi kegagalan, pengulangan, pencarian arah, hingga akhirnya bisa tetap menyimpan harapan untuk bisa lulus dengan versi terbaik dari dirinya.
Melalui 'Bachelor of Romance' yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti 'Sarjana Romansa.'
Karya Paling Jujur
Mark Natama (instagram)
Ditulis oleh Mark Natama dan dibantu oleh sejumlah kolaborator mulai dari Beraldy Dean, Racka Fandiana, hingga Rendy Pandugo, karya ini menjadi rekaman paling jujur dan personal sepanjang karirnya.
"Aku menulis semua lagu pada EP ini sejujur-jujurnya. Harapannya juga bisa memperdengarkan sisi rapuh yang selama ini ada di diriku," jelas Mark Natama.
"Semoga EP ini bisa kasih napas segar dan ngebuktiin kalau laki-laki juga punya ruang untuk bisa vulnerable (mudah terluka),” lanjutnya.
Berisi enam lagu, ‘Bachelor of Romance’ menyuguhkan dinamika cinta dari berbagai sudut pandang.
Selain lagu 'Lupa' yang menjadi single utama EP ini, ada lagu 'Tunggu Aku (Jangan Cepat-cepat) yang nggak kalah bikin galau. Berikut liriknya:
Lirik Lagu Tunggu Aku (Jangan Cepat-cepat)
Mark Natama (instagram)
Seribu malam kulewati sepi, sendiri
Beribu jiwa sibuk merayakan cinta dan menggapai cita
Bukan aku tak mau seperti mereka
Namun salahkah apabila
Belum waktuku sampai ke sana?
Tak pernah ku memaksa
Cinta untuk datang segera
Hanya satu yang ku mau
Tunggu aku sebentar saja
Hatiku terus berkata
Waktuku belum tepat
Dunia jangan cepat-cepat
Beribu jiwa (beribu jiwa)
Sibuk merayakan cinta
Hanya aku yang berbeda
Bukannya ku tak mau seperti mereka
Namun salahkah apabila
Belum waktuku sampai ke sana?
Tak pernah ku memaksa (ku tak memaksa)
Cinta untuk datang segera
Hanya satu yang ku mau
Tunggu aku sebentar saja
Hatiku terus berkata
Waktuku belum tepat (waktuku belum tepat)
Dunia jangan cepat-cepat
(ak pernah ku memaksa) Ku tak memaksa
(cinta segera)
(hanya satu ku mau)
Tunggu aku sebentar saja!
Tak pernah ku memaksa (ku tak memaksa)
Cinta untuk datang segera
Hanya satu yang ku mau
Tunggu aku sebentar saja
Hatiku terus berkata
Waktuku belum tepat
Dunia jangan cepat-cepat (cepat berubah)
(tak pernah ku memaksa) ku tak memaksa
(cinta untuk datang) segera
(hanya satu yang ku mau)
Tunggu aku sebentar saja!
(hatiku) terus berkata
Waktuku belum tepat
Waktuku belum tepat
Tunggu aku sebentar saja
Dunia jangan cepat-cepat