Lupa Bilangan Rakaat Salat? Berikut Penggantinya dengan Cara Sujud Sahwi

Sosial Budaya

Jumat, 26 September 2025 | 09:34 WIB
Lupa Bilangan Rakaat Salat? Berikut Penggantinya dengan Cara Sujud Sahwi
Posisi salat dalam Islam. (copilot)

Salat merupakan ibadah utama dalam Islam. Salat wajib ada lima waktu dan memiliki jumlah rakaatnya masing-masing sesuai ketetapan syariat yang berlaku.

rb-1

Seperti salat subuh 2 rakaat, salat zuhur 4 rakaat, magrib 3 rakaat, dan lainnya. Nah dalam praktiknya, sangat mungkin seorang muslim menunaikan salat terkadang lupa atau ragu dengan bilangan rakaat yang telah dikerjakan.

Lupanya rakaan terjadi karena banyak hal misalnya tidak khusyuk, kurang konsenterasi, sedang banyak pekerjaan atau pikiran sehingga terbawa dalam ibadah. Lalu apa yang harus dilakukan jika mengalami kondisi tersebut?

Baca Juga: Apa Hukumnya Seorang Muslim Memelihara Anjing? Berikut Penjelasan dan Dalil-Dalilnya

rb-3

Lupa Bilangan Salat

Ilustrasi salat. (Meta AI)Ilustrasi salat. (Meta AI)Dikutip situs Kementerian Agama, kasus ketika seseorang sedang shalat kemudian lupa atau ragu dengan jumlah rakaat yang telah dikerjakan, terdapat panduan agar ia menetapkan bilangan terkecil. Misalnya ia ragu jumah rakaat satu atau sudah dua, maka harus diambil kesimpulan ia telah mengerjaan yang terkecil (yaitu satu rakaat), sehingga kalau misalnya salat magrib maka harus menyelesaikan 2 rakaat lagi.

Ketentuan ini sebagaimana keterangan yang dijelaskan oleh Syekh Ibnu Qasim Al-Ghazi dalam kitab Fathul Qarib (Semarang, Thoha Putra: t.t) halaman 16.

Baca Juga: Ceramah Kajian Hati Diduga Settingan, Suami Michelle Noviana Buka Suara

Misal lain, ketika menunaikan salat zuhur seseorang ragu apakah telah mengerjakan tiga atau empat rakaat. Dalam keadaan seperti ini maka ia harus menetapkan tiga rakaat kemudian menyempurnakan salatnya menjadi empat rakaat.

Selanjutnya, sebelum mengakhiri rangkaian salat dengan salam, ia harus melakukan sujud sahwi terlebih dahulu.

Tata Cara Sujud Sahwi

Sujud dalam islam. (copilot)Sujud dalam islam. (copilot)Adapun tata cara sujud sahwi telah dijelaskan oleh para ulama, di antaranya oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatul Muftin (Beirut, Al-Maktabatul Islami: 1412 H), juz I, halaman 315.

Dijelaskan Imam An-Nawawi, ada beberapa pendapat ulama terkait waktu atau tempat pelaksanaan sujud sahwi. Namun menurutnya, pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Selanjutnya, sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud.

Di antara dua sujud tersebut diselingi dengan duduk iftirasy atau duduk seperti duduk tahiyat awal, yakni dengan menegakkan telapak kaki kanan dan membaringkan telapak kaki kiri. Berikutnya, setelah melakukan sujud kedua hingga salam dianjurkan untuk duduk dengan posisi tawarruk atau duduk seperti duduk tahiyat akhir, yakni telapak kaki kiri diselipkan ke bawah kaki kanan dan telapak kaki kanan ditegakkan.

Menurut Imam An-Nawawi, para ulama Syafi’iyah tidak menyebutkan bacaan khusus di dalam sujud sahwi. Hal ini mengindikasikan bahwa zikir yang dibaca saat sujud sahwi sama seperti sujud shalat pada umumnya. Namun demikian, ada sebagian riwayat yang menjelaskan tentang bacaan khusus yang dianjurkan saat sujud sahwi, yakni sebagaimana berikut:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Subḫâna man lâ yanâmu wa lâ yashu

Artinya: “Mahasuci Allah Zat yang tidak tidur dan tidak lupa.”

Demikian panduan yang harus dilakukan ketika seseorang lupa pada jumlah rakaat shalat, yakni dengan menetapkan bilangan terkecil dan melakukan sujud sahwi. Untuk menghindari lupa bilangan rakaat salat, dianjurkan sebelum menunaikan salat agar mengosongkan hati dan pikiran dari segala urusan duniawi dan memusatkan perhatian sepenuhnya hanya kepada Allah.

Tag islam salat sujud sahwi tata cara sujud sahwi lupa rakaat salat

Terkini