Lompatan Teknologi, Satelit Iran Pakai AI untuk Resolusi Gambar 3 Meter
Iran bersiap mencatatkan tonggak baru dalam program luar angkasanya. Negara tersebut berencana meluncurkan satelit terberatnya, bernama Paya atau Tolou 3, ke orbit Bumi rendah pada 28 Desember 2024 dari Kosmodrom Vostochny, Rusia.
Peluncuran ini bukan hanya soal ukuran, tetapi juga menandai lompatan teknologi penting dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas gambar.
Baca Juga: Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad, Esmaeil Fekri Dihukum Gantung
Misi Utama Satelit Paya: Pengamatan Bumi yang Lebih Tajam
Satelit Paya dengan berat sekitar 150 kilogram ini dirancang untuk misi pengamatan Bumi yang lebih komprehensif. Berikut tujuan dan kemampuannya:
- Resolusi Gambar Tinggi: Dilengkapi dua sensor yang dapat menangkap gambar hitam-putih dan berwarna. Resolusi spasial dasarnya 5 meter, namun dengan bantuan algoritma AI, resolusi ini dapat ditingkatkan menjadi 3 meter per piksel.
- Kecepatan Data Revolusioner: Menurut pejabat Iran, kecepatan unduh datanya hingga 10 kali lebih cepat dari satelit sebelumnya, memungkinkan pengiriman gambar dalam volume jauh lebih besar.
- Aplikasi Praktis: Data dari Paya akan digunakan untuk pengelolaan sumber daya alam, pemantauan lingkungan, pertanian, dan berbagai aplikasi ilmiah lainnya.
Dua Satelit Pendamping Ikut Diluncurkan
Baca Juga: Jumlah Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Siapa Lebih Besar?
Peluncuran dari Rusia ini ternyata adalah misi "three-in-one". Selain Paya, dua satelit Iran lainnya akan ikut mengorbit: