Lompatan Teknologi, Satelit Iran Pakai AI untuk Resolusi Gambar 3 Meter
Zafar-2: Ditujukan untuk misi pengamatan Bumi.
Kowsar 1.5: Akan fokus pada pemantauan pertanian dan aplikasi terkait.
Keberhasilan misi Paya ini disebut-sebut bisa menjadi titik balik bagi aktivitas luar angkasa operasional Iran, membuka cakupan misi yang lebih luas.
Mengapa Peluncuran dari Rusia Penting?
Penggunaan Kosmodrom Vostochny Rusia menunjukkan kolaborasi teknologi antarkedua negara. Peluncuran ini juga menandai pertama kalinya Iran mengoperasikan satelit mini kelas 150 kg secara operasional, sebuah langkah strategis untuk memperluas kapabilitas keantariksaan mereka di tengah perkembangan teknologi global.
Ambisi Antariksa Iran Makin Nyata
Dengan kombinasi teknologi sensor canggih, AI, dan kerja sama internasional, Iran menunjukkan komitmen seriusnya dalam pengembangan program luar angkasa.
Satelit Paya dan pendampingnya bukan hanya soal prestise, tetapi alat strategis untuk pengumpulan data yang mendukung pembangunan nasional.
Jika peluncuran pada 28 Desember nanti berhasil, dunia mungkin akan melihat data pengamatan Bumi dengan kualitas baru dari kawasan Timur Tengah. Ini adalah sinyal bahwa lomba teknologi antariksa semakin dinamis dan inklusif.