Mahasiswa Ilkom USU Inisiasi Gerakan Kesadaran Wisata Sejarah dan Budaya di Medan

Sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) menginisiasi gerakan Warna Warisan. Gerakan ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran akan destinasi wisata sejarah dan budaya di Kota Medan.

Salah satu kegiatan yang mereka lakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran akan destinasi wisata sejarah dan budaya Kota Medan adalah dengan menggelar "A Day Trip to Tjong A Fie".

Peserta "A Day Trip to Tjong A Fie" foto bersama di pintu masuk Tjong A Fie Mansion yang berada di Jalan Kesawan Medan.

Kegiatan yang digelar Minggu (13/10/2024) ini diikuti oleh mahasiswa USU dan juga mahasiswa dari Universitas Tengku Umar.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Lebih Efektif dalam Pembangunan SDM

Fanny Novitadewi, Ketua Pelaksana Warna Warisan menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa dan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan mempromosikan destinasi wisata lokal.

"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye untuk memperkenalkan destinasi wisata, khususnya di bidang pariwisata, kepada mahasiswa yang sedang melakukan program pertukaran dari Universitas Tengku Umar, " jelas Fanny Novitadewi, Senin (14/10/2024).

Pemilihan Tjong A Fie Mansion sebagai lokasi utama, jelas Fanny, karena bangunan tersebut merupakan salah satu ikon bersejarah di Medan yang kaya akan nilai budaya.

Baca Juga: Posting Progres Proyek Plaza UMKM Square, Menantu Jokowi Bobby Nasution Malah 'Dikuliti' Warganet

Peserta, "A Day Trip to Tjong A Fie" diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai sejarah dan warisan budaya Kota Medan. Serta pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah seperti Tjong A Fie Mansion.

Salah satu ruangan di Tjong A Fie Mansion. (Instagram Meseum Tjong A Fie Mansion)

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka mata para peserta. Terutama teman-teman dari Universitas Tengku Umar, mengenai keunikan dan kekayaan budaya yang ada di Medan. Selain itu, kami ingin menekankan pentingnya pariwisata berbasis sejarah untuk membangun identitas kota," terang Fanny.

Selain tur edukatif, rangkaian acara pada "A Day Trip to Tjong A Fie" juga diisi dengan pemaparan sejarah dari pemandu wisata dan diskusi interaktif dengan peserta mengenai peran generasi muda dalam melestarikan warisan budaya.

Selain itu, para peserta juga diajak untuk mendokumentasikan pengalaman mereka selama tur sebagai bagian dari kampanye media sosial yang diinisiasi oleh tim Warna Warisan.

Mimi Tjong, salah satu perwakilan keluarga Tjong A Fie, turut memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah mengunjungi dan mempelajari sejarah mansion tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung dan belajar mengenai sejarah Tjong A Fie Mansion. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membantu generasi muda memahami dan menghargai warisan budaya yang ada," ungkap Mimi Tjong.

Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap destinasi wisata lokal. Sekaligus meningkatkan promosi pariwisata Kota Medan kepada publik yang lebih luas. Tim Warna Warisan pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat.