Metropolitan

Mahasiswa Unud Meninggal Dibully, DPR Minta Perguruan Tinggi Introspeksi

20 Oktober 2025 | 12:13 WIB
Mahasiswa Unud Meninggal Dibully, DPR Minta Perguruan Tinggi Introspeksi
Timothy Anugrah Saputra, mahasiswa Unud yang menjadi korban bullying teman-teman kuliahnya. [X]

Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk introspeksi dan reformasi budaya kampus.

rb-1

Hal ini disampaikan Hetifah Sjaifudian menanggapi kasus Timothy Anugrah Saputra mahasiswa jurusan Sosiologi di Universitas Udayana (Unud), Bali yang meninggal akibat dibully.

"Ini saatnya seluruh perguruan tinggi melakukan introspeksi dan reformasi budaya kampus. Pendidikan sejati hanya bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman, inklusif, dan manusiawi,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip FT News, Senin 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Polisi Lengkapi Berkas Perkara Pelaku Penganiayaan Tewaskan Mahasiswa STIP

rb-3

Seyogyanya, Hetifah mengatakan kalau kampus menjadi tempat aman bagi mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang, tanpa rasa takut atau tekanan sosial dari lingkungan sebayanya.

Renungan Malam di Universitas Udayana mengenang Timothy Anugerah. [instagram @univ.udayana]Renungan Malam di Universitas Udayana mengenang Timothy Anugerah. [instagram @univ.udayana]

DPR pun mengingatkan agar seluruh perguruan tinggi menerapkan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Edit Foto Mahasiswi Pakai AI Jadi Tak Senonoh, Mahasiswa Unud Di-DO

Lebih lanjut, Hetifah meminta setiap kampus mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK), serta membuka kanal pelaporan yang aman dan mudah diakses mahasiswa.

"Jangan biarkan korban takut bicara. Kampus juga perlu menyediakan layanan konseling dan pendampingan psikologis secara berkelanjutan,” ucapnya.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) juga diminta untuk turun langsung menangani kasus ini.

"Serta mendorong penegakan aturan bagi pelaku dan perlindungan maksimal bagI korban," tukasnya.

Kisah tragis Timothy Anugrah Saputra mahasiswa jurusan Sosiologi di Universitas Udayana (Unud), Bali.

Pada Rabu, 15 Oktober 2025, ia mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 2 Gedung FISIP Kampus Sudirman Unud.

Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa jurusan Sosiologi FISIP Universitas Udayana, meninggal dunia usai jatuh dari gedung lantai 4. [Instagram]Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa jurusan Sosiologi FISIP Universitas Udayana, meninggal dunia usai jatuh dari gedung lantai 4. [Instagram]

Kasusnya menjadi perhatian publik karena Timothy diduga menjadi korban bullying dari sejumlah mahasiswa lain, termasuk beberapa yang aktif dalam organisasi kampus.

"Jangan ada lagi kasus kaya gini der kedepannya. Semua orang berhak menuntut ilmu, semua orang berhak dipandang sama tanpa kekurangan," kata warganet.

"Sedih banget pokoknya apalagi setelah baca pengalaman2 timothy yg ini, rest in love Timothy," ungkap warganet lainnya.

Tragisnya, setelah kematiannya, tindakan bullying malah berlanjut dalam bentuk candaan tidak pantas di grup chat mahasiswa, yang kemudian menuai kecaman luas.

Para pelaku bullying sudah dijatuhi sanksi, seperti pengurangan nilai softskill, video permintaan maaf, dan surat pernyataan minta maaf.

Timothy dikenal sebagai pribadi yang lembut, santun, ramah, dan berprestasi.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan civitas akademika Unud, dengan prosesi kremasi dilaksanakan Jumat, 17 Oktober 2025, di Krematorium MPUK Mumbul, dihadiri keluarga, dosen, dan rekan-rekan mahasiswa.

Tag Mahasiswa Unud Dpr Timothy anugrah saputra Bully Perguruan tinggi

Terkait

Terkini