Mahasiswa USU Desak Kapolda Sumut Mundur, Ini Sebabnya

Sumatra Utara

Senin, 01 September 2025 | 23:39 WIB
Mahasiswa USU Desak Kapolda Sumut Mundur, Ini Sebabnya
Kapolda Sumut didesak mundur sama mahasiswa. [Istimewa]

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar aksi demonstrasi di gerbang utama Mapolda Sumut, Senin (1/9/2025) siang.

rb-1

Mengenakan almamater hijau, para mahasiswa berdiri di balik pembatas plastik sembari menyuarakan tuntutan agar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto segera mundur.

Mereka menilai jenderal bintang dua itu gagal memimpin anggotanya yang diduga melakukan kekerasan terhadap demonstran.

Baca Juga: Polda Sumut Tangkap Buronan Pembunuhan Wanita di Siantar, Ini Perannya

rb-3

Desak Kapolda Mundur

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. [Istimewa]Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. [Istimewa]

“Bapak Kapolda harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral,” teriak salah satu orator aksi di hadapan Irjen Whisnu dan jajaran pejabat utama Polda Sumut.

Baca Juga: Cegah Bentrokan Saat Demo, Polda Metro Jaya Sisir Kawasan Monas dan DPR

Selain menuntut pengunduran diri, mahasiswa juga meminta Kapolda melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan dan pelatihan kepolisian. Menurut mereka, aparat tidak seharusnya bertindak represif hingga membuat mahasiswa menjadi korban.

“Bukan kami yang memprovokasi, tapi justru kami yang berdarah. Saya sendiri terkena gas air mata. Polisi tidak boleh tersulut emosi. Ini harus dievaluasi,” ujar seorang mahasiswa berorasi.

Massa juga mendesak agar tindakan represif aparat diusut tuntas secara transparan serta meminta penghentian sikap arogan kepolisian, termasuk di media sosial.

Kapolda Siap Mundur Jika Ada Perintah Kapolri

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. [Istimewa]Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. [Istimewa] Di tengah aksi, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto turun langsung menemui mahasiswa. Duduk bersama mereka di pelataran Mapolda, Whisnu menyatakan kesiapannya mundur dari jabatan jika memang ada instruksi resmi dari Kapolri.

“Saya hanya mengabdi. Kalau diperintah Kapolri lewat TR (telegram rahasia), saya siap mundur,” tegasnya.

Whisnu juga berjanji melakukan introspeksi serta menindak tegas anggotanya yang terbukti melanggar prosedur.

“Saya tidak ragu menghukum anggota yang salah. Semua ini demi menjaga keamanan dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya terbuka terhadap kritik. “Saya siap ditegur, siap bertindak tegas sesuai aturan,” pungkasnya.

Usai penyampaian aspirasi, massa mahasiswa bubar dengan tertib. Tak berselang lama, giliran ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang datang ke Mapolda Sumut.

Aksi mereka sempat menimbulkan kemacetan, namun tetap berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Tag Mahasiswa Usu Kapolda sumut Sumut

Terkini