Forumterkininews.id, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memastikan tindakan polisi terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) sesuai prosedur. Menurutnya, tindakan yang dilakukan aparat kepolisian untuk menjamin keamanan masyarakat.
“Polisi bertindak sesuai prosedur untuk menjamin keamanan masyarakat,” katanya, Rabu (9/2).
Dia berkata, tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian. Bahkan menurutnya, aparat kepolisian juga tidak melakukan penembakan.
Mahfud menegaskan, tindakan yang ditempuh polisi terhadap warga Desa Wadas bertujuan agar masyarakat tidak terjebak dalam konflik horizontal dan terprovokasi.
“Polisi bertindak atas permintaan untuk pengawalan dan menjaga masyarakat agar tidak terjebak konflik horizontal dan terprovokasi antar,” tuturnya.
Warga Wadas saat ini tengah melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener sejak 2016. Penolakan tersebut kerap mendapat tekanan dari aparat kepolisian.
Sebelumnya aparat kepolisian mengepung Desa Wadas, Jawa Tengah, pada Selasa (8/2) pagi. Ratusan polisi diturunkan untuk mengawal pengukuran tanah demi kepentingan rencana pembangunan Bendungan Bener. Peristiwa berujung ricuh dan berujung pada penangkapan sejumlah warga yang menolak kegiatan tersebut.
Aparat bahkan melakukan penyisiran desa (sweeping) dan menurunkan banner penolakan warga atas tambang batu andesit.
