Forumterkininews.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud menyimpulkan tindakan kekerasan terhadap Ade Armando yang terjadi di depan Gedung DPR. Ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan.
“Saya langsung menghubungi Kapolda, saya katakan Polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya,†ujar Mahfud saat berbuka puasa bareng pimpinan redaksi, Selasa (12/4) malam.
Apalagi, Menko mengatakan, saat ini pemerintah sekarang sudah punya berbagai instrumen untuk mengetahui siapa berbuat apa.
“Saya minta ke Kapolda, agar pelakunya ditindak tegas. Jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun,†pungkasnya.
Sekretaris Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada mengatakan, Ade Armando berbaur dengan massa demonstran di depan Gedung DPR bersama tim konten gerakan Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Nong menampik kedatangan Ade ke lokasi demo lantaran menyuarakan tuntutan yang sama dengan BEM SI.
“Ade datang ke lokasi demo bukan untuk menolak penundaan pemilihan umum atau presiden tiga periode,” ungkapnya
Ia mengatakan PIS membuat konten dan acara aksi untuk Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) gerakan.
“Jadi nggak benar yang dibilang oleh salah satu akun di medsos bahwa Bang Ade ikut-ikutan itu nggak benar. Karena memang ada tujuannya untuk ikutan dalam aksi demo,” tandasnya.
Sebelumnya Ade Armando babak belur dikeroyok sekelompok orang saat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR Jakarta pada Senin (11/4) kemarin.
