Sosial Budaya

Marak Korupsi Besar-besaran, Apa Arti Uang Halal dan Haram dalam Islam?

22 Maret 2025 | 04:05 WIB
Marak Korupsi Besar-besaran, Apa Arti Uang Halal dan Haram dalam Islam?
Ilustrasi. (Pixabay @Udik_Art)

Indonesia kini sudah tak baik-baik saja terkait korupsi di pemerintahan. Lembaga pemerintahan banyak terbongkar melakukan korupsi besar-besaran.

rb-1

Tak hanya satu dua, banyak kasus terungkap dengan angka korupsi mencengangkan. Korupsi kerap diidentikkan dengan uang, meskipun pada dasarnya kejahatan luar biasa itu mencakup pengertian lebih luas lagi.

Lalu bagaimana Islam memandang uang halal dan haram?

Baca Juga: Hukuman yang Adil untuk Koruptor, Prof Quraish Shihab: Potong Saja Tangannya

rb-3

Ilustrasi. (Pixabay @IqbalStock)

Ulama tanah air Profesor Quraish Shihab mengatakan mencontohkan terkait uang halal dan haram tersebut dengan seorang pencuri bahwa materi yang dicurinya itu haram buat dia. Tapi ketika dia menggunakan uang itu untuk pergi membeli sesuatu di toko, penjual memberikan barang dan uangnya diambil dari si pencuri, uang tersebut bukan menjadi uang haram.

"Jadi lebih ditekankan bagaimana cara memperolehnya dan bagaimana cara menggunakannya," kata Prof Quraish.

Prof melanjutkan, Islam lantas mengatur cara memperoleh uang itu ada syarat-syaratnya. Misalnya dalam konteks jual beli harus jelas barangnya yang dibeli, harus atas dasar kerelaan, dan sebagainya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Pemimpin yang Baik dalam Islam, Adakah di Indonesia Sekarang Ini?

Terkait keberkahan uang, bisa jadi seseorang yang memperoleh Rp10 juta misalnya, kalau uangnya tidak berkah boleh jadi sebagian hilang. Boleh jadi anaknya sakit, sebenarnya bisa sembuh dengan minum obat yang sedikit sehingga tidak keluar uang.

"Tetapi karena hatinya tidak tenang diantar ke dokter spesialis, diantar ke luar negeri, uangnya berkurang. Jadi penggunaannya, itulah yang dinamakan keberkahan," kata Prof Quraish.

Ilustrasi. (Pixabay @IqbalStock)

Keberkahan juga bisa berkaitan dengan banyak hal misalnya waktu. Bisa jadi waktunya singkat kita bisa menyelesaikan suatu kegiatan yang oleh orang lain diselesaikan dalam waktu yang lebih lama.

"Uang itu ada keberkahannya. Karena itu ketika salat subuh, dalam Mazhab Imam Syafii salah satu yang dianjurkan adalah memohon 'Berkatilah apa yang Kamu berikan kepada kami'," kata Prof Quraish.

Tag Uang Haram Quraish Shihab uang haram dan halal uang halal