Masih Kecil, Farel Prayoga Harus ke Penjara Jenguk Sang Ayah

Di usianya yang masih remaja dan belum dewasa, Farel Prayoga sudah harus menjejakkan kakinya ke dalam penjara. Semuanya karena sang ayah, Joko Suyoto masuk penjara gara-gara kasus judi online.

Sebagai anak berbakti, Farel Prayoga menjenguk sang ayah di Rumah Tahanan Polresta Banyuwangi, Jawa Timur.

Berharap Efek Jera

Baca Juga: Jangan coba-coba! Begini Dampak Negatif Bermain Judi Online: Bisa Memicu Aksi Bunuh Diri

Farel Prayoga dan Joko Suyoto.

Farel Prayoga menyatakan tidak kaget sang ayah harus mendekam di penjara karena kasus judi online. Penyanyi 15 tahun itu berharap hukuman kali ini bisa memberi efek jera pada ayahnya.

"Ya ngomong biasa, bercanda. Nasihatin juga. Semoga ada efek jera," ujar Farel Prayoga seperti dikutip dari video YouTube Intens Investigasi, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: Disebut Dapat Jatah 50 Persen, Akankah Budi Arie Dihadirkan Dalam Sidang Kasus Judol?

Kasus hukum sang ayah tentu saja mengganggu kehidupan Farel Prayoga. Di usianya yang masih muda, pelantun Ojo Dibandingke itu harus membagi pikirannya untuk karier, sekolah dan juga ayahnya.

"Dibilang begitu, terganggu sih pasti ya," tutur Farel.

Rais, manajer Farel Prayoga memastikan akan terus mendampingi artisnya di masa sulit ini. Ia memastikan apa yang terjadi pada Joko Suyono tak akan terlalu mempengaruhi Farel Prayoga, terutama dalam hal pekerjaan.

"Kita tetap berkarya, profesional," kata Rais.

Joko Suyoto Ditangkap saat Jaga Toko

Polisi telah menetapkan Joko Suyoto sebagai tersangka kasus judi online atau judol pada Selasa (10/6). Joko ditangkap saat tengah menjaga toko kelontongnya di Desa Kapundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna menerangkan, Joko ditangkap setelah pihaknya menerima informasi adanya aktivitas judol yang dilakukan oleh pelaku.

Mendapat kabar sang ayah ditetapkan sebagai tersangka kasus judol, Farel mengaku tidak terkejut. Ia berharap kasus ini membuat sang ayah sadar dan bisa berubah lebih baik lagi.

"Karena memang sudah salah bapak, mau gimana lagi," kata Farel pasrah.