Master Feng Shui Gunadi Lie: Pramono-Rano akan Sukses Pimpin Jakarta jika Penuhi Syarat Ini!
Nasional

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030. Kapan keduanya akan dilantik –oleh Presiden Prabowo Subianto—masih menunggu hasil pembahasan antara Komisi II DPR, Kemendagri dan KPU RI.
Karena rencana sebelumnya berdasarkan Keppres adalah 7 Februari 2025. Namun dengan adanya PHP Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi yang diperkirakan selesai 11 Maret 2025 mendatang, diprediksi pelantikan tersebut pun akan dilakukan secara serentak seusai PHP Kada di MK.
Lepas dari persoalan itu, yang pasti saat ini Pramono-Rano tengah bersiap menjalankan roda pemerintahan di Jakarta. Menariknya, meski keduanya sudah terpilih sebagai Gubernur-Wagub namun masih ada juga yang menanyakan, apakah keduanya cocok, apakah keduanya bisa bekerja sama?
Baca Juga: Dukung Kegiatan Pramuka, Rano Karno: Penting untuk Pengembangan Karakter
Untuk ‘membaca’ hal itu sepertinya lebih tepat meneropongnya dari Feng Shui, ilmu Tiongkok kuno yang banyak berbicara tentang keselarasan dan keseimbangan.
Berikut ini paparan Master Feng Shui Gunadi Lie terkait kecocokan Pramono Anung-Rano Karno, kepada FTNews, Jumat (10/1/2025). Ia juga dengan tegas menyebut, shio keduanya sangat cocok dengan Jakarta yang bershio babi.
Pramono Anung bershio kelinci air, Rano Karno bershio tikus logam. Kelinci air dan tikus logam cocok dengan shio babi yang dimiliki Jakarta.
Baca Juga: Pekan ini, Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono Bakal Tes Kesehatan
“Jika mau diurai, Jakarta memiliki elemen api yang dominan, juga air, logam, kayu dan tanah. Elemen-elemen itu juga dimiliki oleh Pramono dan Rano. Pramono misalnya, elemen kayu cukup dominan, juga tanah dan api, ada sedikit logam dan air. Sedang Rano memiliki elemen dominan tanah, logam, api dan sedikit air. Itu membuat Pramono-Rano cocok dengan Jakarta,” papar Master Gunadi Lie.
“Jadi siapa yang akan memimpin Jakarta itu, berdasarkan Feng Shui, harus banyak unsur tanah dan logamnya. Dan itu ada pada Pramono dan Rano Karno. Pramono dominan unsur tanah, sedang Rano dominan di dua unsur tanah dan logam. Itu lah kenapa keduanya menang pada Pilkada Jakarta kemarin, saya sudah prediksi itu jauh-jauh hari karena menghitung dari sisi Feng Shuinya,” tambah Gunadi.
Nah sekarang, apakah Pramono Anung akan cocok bekerja sama dengan Rano Karno, wakilnya?
Sebenarnya, jelas Gunadi Lie, jika melihat shio tahun kelahiran keduanya, seperti tidak cocok. Kelinci dan tikus, tidak cocok. Namun, tambahnya lagi, melihat kecocokan kedua orang yang akan bekerja sama bukan hanya melihat shio tahun kelahiran, tapi juga ada shio lainnya, serta elemen yang menaunginya.
“Seperti saya katakana sebelumnya, setiap orang sebenarnya memiliki 4 shio, yakni,
shio tahun lahir - bulan lahir - hari lahir dan jam lahir. Nah, karena menyangkut jam lahir, tidak terpublikasi, jadi kita hanya bisa 3 shio. Tapi saya kira sudah cukup, apalagi ada elemen-elemennya,” jelasnya.
Untuk kedua calon pemimpin Jakarta ini, Gunadi menyarankan agar saling komunikasi dengan baik. Komunikasi adalah kuncinya. “Kuncinya, asalkan keduanya memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan membuahkan hasil, itu sudah cukup,” ucap Gunadi lagi.
Yang juga dipesan Gunadi, agar ada manajemen yang baik dalam pembagian tugas agar tidak tumpang tindih. Supaya jelas siapa mengerjakan apa. “Jika komunikasi berjalan dengan baik, manajemen pembagian pekerjaan berjalan dengan baik, serta masing-masing tahu posisinya, saya kira kepemimpinan 5 tahun ke depan di Jakarta baik-baik saja. Dan Masyarakat Jakarta akan mendapat hasil yang bagus,” katanya.***