Masuki Bulan Ramadan, Polisi Larang Petasan hingga SOTR
Metropolitan

FTNews - Tim Polda Metro Jaya beserta Polres jajaran mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat bulan Ramadan 1445 Hijriah.
“Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran bekerja sama dengan tiga pilar dan stakeholders terus berupaya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,†kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams, kepada wartawan, pada Senin (11/3).
Lebih lanjut mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini melarang berbagai kegiatan yang dapat menganggu kelancaran pelaksanaan ibadah puasa.
“Kami melarang berbagai bentuk kegiatan yang mengganggu seperti tawuran, sahur on the road (SOTR), balap liar, menyalakan petasan,†ucap Ade Ary.
Baca Juga: Sambangi PBNU, Kapolda Metro: NU Bisa Redam Masalah Keagamaan

Bertugas 24 Jam
Selain itu Ade Ary menuturkan nantinya pihak kepolisian akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan peningkatan kegiatan imbauan. Edukasi, sambang, patroli hingga penegakan hukum.
“Petugas kami ada di lapangan 24 jam dan siap melayani masyarakat. Masyarakat juga bisa menghubungi 110 (bebas pulsa) jika membutuhkan bantuan petugas Kepolisian,†jelas Ade Ary.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) beserta jajaran terkait menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, (12/3).
Baca Juga: Hasil Uji Kebohongan Menunjukkan Ricky Rizal dan Bharada E Jujur
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penetapan awal Ramadan 2024 telah berdasarkan musyawarah bersama.
“Sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024,†ujar Yaqut Cholil di kantor Kemenag, Minggu (10/3).
Yaqut menuturkan, ada 143 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia. Dan hasilnya hilal tidak terlihat atau ketinggiannya tidak memenuhi syarat atau minus 0 derajat.
Ia pun menyadari ada perbedaan hari pertama bulan puasa. Lantaran Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan adalah Senin, (11/3). Namun ia meminta semua pihak tetap menghormati perbedaan tersebut.