Masyarakat Berbagai Etnis Harus Hidup Harmonis di IKN

Forumterkininews.id, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo meminta masyarakat dari beragam etnis dan budaya yang menjadi penghuni di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dapat hidup harmonis.

Presiden menjelaskan, masyarakat yang sejak dulu tinggal di wilayah sekitar IKN akan hidup berdampingan dengan masyarakat dari daerah lain. Tepatnya setelah pemerintah melakukan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

"Dengan pembangunan IKN, Kalimantan Timur khususnya akan menjadi muara bertemunya berbagai budaya berinteraksi," kata Presiden Jokowi dalam Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023 di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Longsor Landa Tana Toraja, 14 Orang Tewas

Kepala Negara juga berharap, semuanya dapat berinteraksi dengan baik, hidup rukun, dan harmonis, menjaga, melestarikan, mengembangkan identitas budaya lokal, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat di Kalimantan Timur.

Dengan adanya pembangunan IKN, Presiden Jokowi mendorong Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan persatuan.

Dalam festival itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa selama tiga bulan terakhir, Kepala Negara mengunjungi IKN untuk melakukan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur.

Baca Juga: Sebuah Mobil Hias Parade Terbakar di Akhir Jakarnaval 2022

Sejauh ini, ada lima hotel besar dalam proses pembangunan, empat rumah sakit dalam proses konstruksi. Lalu sekolah bertaraf internasional, dua pusat perbelanjaan, hingga pusat latihan PSSI yang memiliki delapan lapangan bola di IKN.

Namun demikian, Presiden menekankan pembangunan sumber daya lebih penting di IKN agar budaya di Kalimantan Timur dan Indonesia tidak tergerus oleh budaya asing.

Oleh karenanya, Presiden mengapresiasi terselenggaranya Festival Harmoni Budaya Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, untuk mengingatkan seni dan budaya Indonesia beragam serta majemuk.

"Sukunya saja kita memiliki 714. Artinya, kekuatan, karakter, budaya itu sangat, dan harus kita lestarikan dan harus kita rawat,"ucap Jokowi.