Memperingati Hari Kartini, Menteri PPPA: Kesetaraan Gender adalah HAM

Forumterkininews.id, Bandung – Kesetaraan gender merupakan salah satu Hak Asasi Manusia (HAM). Karenanya, sudah sepatutnya jika perempuan harus diakui dengan adanya kesetaraan gender dengan laki-laki dalam setiap sektor pembangunan bangsa.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam Webminar “Peran Kartini di Era Society 5.0” di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/4).

“Kita tidak boleh memberikan label gender pada pekerjaan apapun. Jadi tugas kita semua untuk memastikan semua sektor dan seluruh bidang pekerjaan menjadi ramah perempuan,” Kata Menteri PPPA.

Ditambahkan, sudah saatnya pembangunan di segala sektor mengedepankan prinsip kesetaraan dan upaya-upaya pemberdayaan perempuan. “Marilah kita gaungkan tanpa lelah kesetaraan gender demi kemajuan bangsa,” ajak Ayu Bintang.

Pada kesempatan yang sama,  Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengajak para perempuan di Indonesia untuk bangkit bersama-sama, mengambil bagian dalam pembangunan bangsa. Dengan merdekanya akses kesempatan serta kesetaraan saat ini, dirinya meminta agar perempuan Indonesia untuk tidak berhenti belajar dalam kondisi apapun.

Dalam Webminar koloborasi Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) dengan Kominfo RI, Perwari Jabar, Persikindo Jabar, dan BNN RI ini, Atalia menenkan kapada para perempuan untuk tidak mengupgrade diri.

“Karena pengetahuan, wawasan dan juga ketrampilan bisa didapat dimana saja. Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia. Mari berkarya secara maksimal, untuk berkontribusi dalam peradaban bangsa,” tandasnya.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia, Septriana Tangkary, yang tampil sebagai Keynote Speaker, mengatakan saat ini populasi di Indonesia ada sekitar 277,7 juta penduduk dengan 204,7 juta di antaranya pengguna internet.

BACA JUGA:   Gegara Angin Kencang, Penerjun Payung TNI Nyasar Mendarat di Rumah Warga

Menurutnya,  di sinilah program digitalisasi ini dinilai berhasil dalam meningkatkan society untuk mengembangkan pendidikan generasi penerus.

Selain itu, saat ini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di Indonesia, ada sekitar 65,4 juta UMKM di Indonesia diantaranya 37 juta UMKM atau 64,5 persen UMKM dikelola oleh perempuan.

Artinya, kata Septriana, dengan adanya teknologi digital saat ini, dapat mempromosikan kesetaraan gender bagi kaum perempuan.

“Dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi seperti saat ini, perempuan bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari mengerjakan tugas kantor, berjualan secara daring, menggerakkan masyarakat atau komunitas melalui media sosial, hingga mencari informasi soal gizi atau pendidikan anak,” lanjutanya.

Artikel Terkait