Metropolitan

Mendagri Ungkap Kenapa Banjir Sumatera Tak Ditetapkan Bencana Nasional, Ini Alasannya

02 Desember 2025 | 14:13 WIB
Mendagri Ungkap Kenapa Banjir Sumatera Tak Ditetapkan Bencana Nasional, Ini Alasannya
Warga Aceh Tenggara korban bencana banjir. [Youtube]

Baca Juga: Terima B1-KWK dari Hanura, Edy Rahmayadi: Jadi Tambahan Semangat

Menurut Tito status bencana nasional bisa menimbulkan kerugian bagi Indonesia. Sehingga orang yang mau datang ke Tanah Air mungkin akan membatalkan.

"Itu kerugian dari kita," ujarnya.

Korban bencana banjir Sumatera yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, terus bertambah

Dilihat dari rekapitulasi data bencana di laman BNPB, pada 2 Desember 2025 pukul 10:00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 631 korban jiwa, 472 orang hilang.

Banjir melanda Sumatera Barat. [Istimewa]Banjir melanda Sumatera Barat. [Istimewa]BNPB juga mencatat 2.600 orang luka-luka, dengan 3,2 juta orang terdampak dan 1 juta mengungsi akibat banjir dan longsor di Sumatera.

Adapun rincian per Provinsi yakni Sumatera Utara: 293 korban jiwa, 154 hilang, Sumatera Barat: 165 korban jiwa, 114 hilang, Aceh: 173 korban jiwa, 204 hilang.

Data BNPB terus diperbarui karena laporan tambahan dari lapangan; angka sebelumnya pada 1 Desember menunjukkan 604 jiwa meninggal dan 464 hilang secara total.

Kerusakan mencakup 3.500 rumah rusak berat, 4.100 rusak sedang, serta 271 jembatan dan 282 fasilitas pendidikan rusak.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Tito Karnavian Bencana Sumut Aceh Sumbar Sumatera Banjir