Sosial Budaya

Mengenal Luce dan Teman-teman, Maskot Anime Lucu dari Vatikan yang Dipajang di Gereja Katedral

Tomi Tresnady
Selasa, 24 Desember 2024 | 13:12 WIB
Mengenal Luce dan Teman-teman, Maskot Anime Lucu dari Vatikan yang Dipajang di Gereja Katedral
Luce dan teman-teman didesain oleh seorang seniman Italia bernama Simone Legno. (Twitter)

Gereja Katedral, Jakarta Pusat memamerkan maskot-maskot lucu dengan konsep anime pada gelaran Natal 2024.

rb-1

Kala dikunjungi FTNews.co.id, maskot bertajuk ‘Luce and Friends’ terpajang di area Plaza Maria hingga tenda depan Gereja Katedral.

Humas Gereja Katedral, Susi Suwadie menjelaskan bahwa maskot-maskot tersebut adalah karakter resmi yang dirilis Gereja Vatikan untuk Yubelium 2025.

rb-3

Luce dan teman-teman didesain oleh seorang seniman Italia bernama Simone Legno. Perilisan maskot-maskot itu dilakukan agar pihak kekristenan bisa lebih dekat dengan para jemaat-jemaat dari generasi muda.

Maskot bertajuk Luce and Friends berada di area Plaza Maria hingga tenda depan Gereja Katedral. (Ilham / FTNews.co.id)

“Maskot ini diharapkan bisa menjadi kedekatan dengan para kaum-kaum muda. Jadi anak muda bisa diajak menjadi peziarah yang membawa harapan besar,” kata Susi kala ditemui FTNews.co.id, Senin (23/12).

Luce merupakan seorang gadis berambut biru yang mengenakan jas hujan berwarna kuning. Ketika dirilis pada Oktober 2024 silam, karakter ini sempat ramai diperbincangkan di dunia maya.

Banyak yang menyamakan Luce dengan karakter Rei Ayanami dari anime terkenal di era 1990an, Neon Genesis Evangelion.

Tak sendiri, Luce memiliki lima orang teman. Salah satu temannya, yang bernama Fe, merupakan anak laki-laki berkulit gelap yang mengenakan jas hujan berwarna merah.

Adapula, Sky, yang juga berkulit gelap memakai kaca mata mengenakan mantel berwarna biru. Sementara Xin merupakan wanita berambut merah muda yang mengenakan mantel berwarna hijau.

Selain itu, ada pula karakter bernama Iubi yang digambarkan sebagai malaikat pelindung, serta sang anjing peliharaan bernama Santino. Lalu ada pula karakter burung putih bernama Aura.

“Luce dapat mewakili sentimen yang bergema di hati generasi muda. Saya sangat berterima kasih kepada Departemen Evangelisasi karena telah membuka pintunya untuk budaya pop juga,” kata sang desainer, Simone Legno dipetik FTNews.co.id dari Catholic News Agency, Selasa (24/12).

Luce dalam bahasa Italia berarti cahaya. Karakter-karakter ini sarat akan simbolisme kekristenan, dan dibuat relevan dengan selera generasi muda.

"Maskot-maskot ini dirancang untuk melibatkan budaya pop yang sangat dicintai kaum muda kita. Ini memungkinkan kami berbicara kepada kaum generasi muda tentang tema harapan dalam pesan evangelis,” kata Uskup Agung Rino Fisichella dilansir Union of Catholic Asian News.

Karakter-karakter ini pertama kali diperkenalkan di Lucca, Italia dalam event Lucca Comics and Games 2024.

Tag maskot luce gereja katedral natal katolik jemaat katolik jemaat katedral

Terkini