Mengerikan! Gunung Sampah Tertinggi di Dunia Ada di Delhi India, Hampir Setinggi Taj Mahal

Nasional

Senin, 17 Maret 2025 | 03:30 WIB
Mengerikan! Gunung Sampah Tertinggi di Dunia Ada di Delhi India, Hampir Setinggi Taj Mahal
Dikenal sebagai Gunung Sampah Delhi, TPA Ghazipur setinggi 72 meter/Foto: tangkap layar YouTube Sky News

Gunung sampah di Desa Ghazipur, Delhi, India tengah disorot pemerhati lingkungan internasional. Lantaran keberadaannya bukan hanya mendatangkan kerusakan lingkungan tapi juga membahayakan masyarakat sekitar gunung sampah tersebut.

rb-1

Dikenal sebagai Gunung Sampah Delhi, TPA Ghazipur mencakup area seluas sekitar 70 hektar (lebih dari 50 bola sepak) dan tingginya hampir sama dengan Taj Mahal yang ikonik. TPA Ghazipur memiliki tinggi 72 meter (236 kaki), sedang Taj Mahal yang indah itu tingginya 73 meter (240 kaki).

Tempat pembuangan sampah ini mencapai kapasitas maksimumnya pada tahun 2002, namun tetap saja tempat pembuangan sampah ini menerima sampah padat dari kota Delhi.

rb-3

TPA Ghazipur sebenarnya sudah maksimal sejak 2002 namun hingga kini masih saja menerima sampah/Foto: YouTube Sky News

Didirikan pada tahun 1984, di pinggiran Ghazipur, di distrik timur Delhi, TPA Ghazipur mencapai kapasitas maksimumnya pada tahun 2002, tetapi sejak itu telah berkembang menjadi gunung kecil setinggi 72 meter.

Terdiri dari lebih dari 14 juta metrik ton sampah, TPA Ghazipur telah lama menjadi malapetaka bagi masyarakat, khususnya warga sekitar.

Bau busuk yang ditimbulkannya hampir tak tertahankan, terutama di musim panas, kebakaran sering terjadi dan menyelimuti daerah sekitarnya dengan asap tebal dan beracun, dan lerengnya yang berkelok-kelok terkadang runtuh dan mengubur orang dan kendaraan di bawah jutaan ton sampah.

Bahaya Lingkungan

Meskipun ada berbagai upaya untuk mengurangi masalah, salah urus jangka panjang di tempat pembuangan sampah telah menciptakan berbagai bahaya lingkungan, kebakaran, dan kesehatan manusia yang signifikan, karena tempat pembuangan sampah tersebut mengeluarkan gas beracun, mencemari air tanah, dan menciptakan bahaya kebakaran yang ekstrem.

Foto:YouTube Sky News

Bencana terjadi pada Septembet 2017, ketika gunung sampah itu longsor. Diperkirakan 5 juta ton sampah runtuh dan mengubur banyak orang dan kendaraan, dikutip dari minutemirror.com.pk

21 April 2024 lalu, bencana yang paling ditakutkan banyak orang terjadi. Gunung sampah itu terbakar hebat. Dikutip dari Wikipedia, api menyebar dengan cepat, melanda beberapa area TPA. Asap beracun dari kebakaran tersebut telah menyebabkan masalah kesehatan dan pernapasan yang signifikan. Penyebab kebakaran belum diungkap.

Masyarakat Kesulitan Bernafas, Pemerintah hanya Janji

Masyarakat maupun aktivis lingkungan bukannya tidak memprotes keadaan tersebut. Kritik dan protes sudah kerap dilancarkan, namun belum terlihat ada tindakan signifikan untuk mengatasi masalah ini.

Ibrahim Khan yang berusia 71 tahun berbicara kepada media internasional mengatakan: "Saya hanya melihat gunung ini tumbuh. Setiap pemerintah berjanji untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi tidak pernah ada yang terjadi,” ujarnya sebagaimana dikutip dari minutemirror.

Ia menambahkan, "Semua orang di sini jatuh sakit. Sulit bernapas. Saya memiliki masalah jantung, dan saya berjuang untuk bernapas dengan benar."

Jika melihat gunung sampah itu dari kejauhan, orang yang tidak tahu akan mengira itu adalah bukit alami. Tapi begitu mendekat maka seketika bau menyengat akan menyerang, bahkan mungkin Anda akan sesak nafas.

Sering disebut sebagai "Grbage Everest," ukurannya yang sangat besar sungguh mencengangkan, tetapi tempat ini berdiri sebagai monumen kerusakan lingkungan dan krisis besar bagi penduduk setempat.

Meskipun pemerintah Delhi telah berkali-kali berjanji untuk mengatasi masalah ini, belum ada solusi efektif yang diterapkan. Dengan ribuan ton sampah yang datang setiap hari, tidak seorang pun tahu kapan atau bagaimana krisis ini akan berakhir.***

Sumber: Oddity Central, Wikipedia, Minutemirror

Tag Gunung Sampah Ghazipur Delhi Bencana Lingkungan Hidup

Terkini