Forumterkininews.id, Sumenep – Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) memprediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan angkutan laut pada masa Lebaran tahun 2022 mencapai 1,4 juta orang. Angka ini meningkat dibanding jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun 2020-2021.
Melihat prediksi dari hasil survei Balitbanghub, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal. Hal ini untuk menghindari terjadinya kepadatan. Himbauan ini disampaikan Menhub saat meninjau kesiapan Angkutan Lebaran Tahun 2022 di Pelabuhan Kalianget, Madura, Jawa Timur, Rabu (20/4).
“Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Kalau sudah padat, nanti masyarakat juga yang terkena dampaknya,†jelas Menhub.
Lebih lanjut, Mantan Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol ini mengatakan, Pelabuhan Kalianget menjadi salah satu pelabuhan di Jawa Timur yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang di masa mudik lebaran. Selain pelabuhan Kalianget, lonjakan penumpang juga akan terjadi di sejumlah pelabuhan di luar Jawa. Antara lain di Sulawesi Selatan, Selayar, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun dan Batam.
Menhub telah meminta operator pelayaran untuk mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang signifikan dengan melakukan re-routing kapal-kapal ke daerah yang penumpangnya padat. Sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kelebihan muatan yang dapat membahayakan keselamatan.
“Saya instruksikan Dirjen Perhubungan Laut mengawal pelayanan transportasi laut dari sejumlah pelabuhan. Agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar, tidak terjadi kelebihan muatan,†ujar Menhub.
Kemudian melihat tingginya animo masyarakat mudik tahun ini, Menhub mengatakan telah melakukan upaya-upaya antisipasi secara cermat dan hati-hati.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah disiapkan armada kapal sebanyak 1.186 unit kapal yang berasal PT Pelni, armada perintis, dan armada swasta. Keseluruhan armada tersebut mampu mengangkut sebanyak 2,4 juta penumpang.
