Menko Airlangga: Halal Bihalal Saat Idul Fitri Tidak Boleh Makan dan Minum
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Arilangga Hartarto mengatakan pihak pemerintah telah mengimbau kegiatan halal bihalal tidak disertai makan minum di tempat. Hal ini guna menghindari penularan Covid-19. Masyarakat juga diminta tidak berlibur ke luar negeri.
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan masyarakat untuk selalu menghindari potensi penularan virus corona saat libur Idulfitri.
"Untuk kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum," katanya dalam konferensi pers, Senin (18/4) malam.
Baca Juga: Kemenangan Prabowo-Gibran, Amanat Rakyat untuk Indonesia Melaju
Airlangga juga meminta masyarakat tidak berlibur ke luar negeri saat libur panjang lebaran mendatang. Menurutnya, kondisi penularan Covid-19 di sejumlah negara tengah mengalami kenaikan.
"Dengan libur panjang, masyarakat diimbau tidak bepergian ke luar negeri. Karena kita ketahui di negara lain situasi tidak sama dengan Indonesia, sehingga ada potensi penularan dari luar negeri," kata dia.
Dia menghendaki warga menikmati liburan dengan tetap berada di tanah air. Pemerintah pun telah membolehkan seluruh kegiatan di tempat hiburan atau fasilitas publik asal mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Rakernas PDI Perjuangan Hadirkan Api Abadi Mrapen
Sementara itu imbuan juga datang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sedini mungkin. Lebih baik di fasilitas kesehatan terdekat ketimbang mengandalkan posko vaksinasi booster saat mudik lebaran 2022.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengingatkan bahwa ada kondisi tertentu yang dialami tubuh usai divaksin. Oleh karena itu, lebih baik menerima booster vaksin jauh hari sebelum mudik.
"Kita mengimbau masyarakat, sekarang kalau kita mau mudik nyaman, jangan divaksin saat mau mudik, ini harus kita sampaikan. Kalau tidak enak badan, terasa pegal, pusing, kan jadi tidak nyaman mudiknya," kata Nadia.