Menteri Erick: 24 BUMN Terlibat dalam Penyelenggaraan Mudik Bareng

Forimterkininews.id, Jakarta- Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasinya kepadan jajaran Korps Lalu Lintas yang secara marathon membahas pengamanan mudik 2022. Hal ini disampaikan Erick saat melepas Pemudik yang diadakan Jasa Raharja di Parkir Barat Gelora Bung Karno, Rabu (27/4).

Erick mengatakan, hari ini ada 24 BUMN yang terlibat dalam penyelenggaraan mudik bareng. Namun demikian dirinya yakin seluruh BUMN yang berjumlah 41 mendukung terlaksananya kegiatan ini. Mantan pemilik klub sepak bola Inter Minta ini mengatakan, program mudik tahun ini cukup special. Dimana masyarakat sudah tidak mudik selama dua tahun.

Dikatakannya tahun ini menjadi yang pertama. Sementara itu Korlantas dengan pihak terkait terus melakukan rapat untuk memastikan pelaksanaan mudik 2022 berjalan lancer.

Baca Juga: Defisit Keuangan BPJS Kesehatan, Moeldoko: Perlu Terobosan

“Terima Kasih kepada Kakorlantas yang sudah secara terus menerus membahas pola pengamanan dan penyelenggaraan mudik 2022,” ujar Erick.

Lebih lanjut Erick berpesan kepada pemudik, jika nanti dalam perjalanan terjadi kemacetan, jangan mengedepankan emosi. Erick meminta para pemudik untuk bersabar dan tidak memprovokasi. Seluruh pihak sudah bekerja maksimal agar kegiatan ini bisa terlaksana.

“Kembali saya tekankan kepada para sesama pemudik untuk tidak memprovokasi jika terjadi kemacetan di Jalan. Sabar, sabar dan sabar," ucapnya.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini

Pendiri mahaka media ini mengatakan, para program mudik tahun ini, Pemerintah menyiapkan 40.000 tiket untuk masyarakat. Jumlah ini terbagi ke pada para peserta mudik yang menggunakan bus, kereta dan kapal laut. Tujuannya pun tidak hanya pulau Jawa, tapi juga Pulau Sumatera. Dari data yang diterima total tujuan mudik yakni 485 kota tujuan.

“Saya ucapkan selamat mudik, selamat berlebaran di kampung halaman, sampaikan salam kami ke keluarga masing-masing,” ucap Erick

Terakhir, Erick berpesan kepada para pengemudi untuk benar-benar mengutakam keselamatan dalam mengendarai bus.

"Tidak usah tergesa-gesa. Karena semuanya pasti akan sampai tempat tujuan. Jadikan perjalanan mudik ini sebagai perjalanan yang riang gembira,” tuturnya.