Menteri HAM Ambil Langkah Tegas Jika Vokalis Band Sukatani Benar Dipecat Sebagai Guru

Hukum

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:05 WIB
Menteri HAM Ambil Langkah Tegas Jika Vokalis Band Sukatani Benar Dipecat Sebagai Guru
Menteri HAM Natalius Pigai dan vokalis Band Sukatani (Kolase Instagram dan X)

Kabar dipecatnya vokalis band Sukatani, Novi Chitra Indriyaki, dari profesinya sebagai guru, sampai ke telinga Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai.

rb-1

Melalui akun X pribadinya, Sabtu (22/2/2025), Menteri HAM Natalius Pigai angkat suara mengenai kabar dipecatnya vokalis band Sukatani.

Menurut Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, jika kabar pemecatan tersebut benar, maka hal tersebut harus ditolak.

Baca Juga: 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia 'Jalan di Tempat'

rb-3

Menindaklanjuti kabar itu, Natalias Pigai menyatakan akan segera mengecek kebenarannya.

“Staf Saya dari Kanwil Jawa Tengah akan cek kebenaran informasi jika benar dipecat karena sebagai vokalis Sukatani, maka kami akan menolak,” tulis Pigai.

Mantan komisioner Komnas HAM itu menyatakan, pemerintah memastikan perlindungan HAM untuk warga negaranya.

Baca Juga: Festival HAM 2021, Komitmen Pemerintah Wujudkan Ramah HAM

“Pemerintah konsisten memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap Warga Negara Indonesia,” sambungnya.

Tak hanya itu, Natalius Pigai juga mempersilakan berbagai pihak untuk melaporkan kebenaran kabar pemecatan tersebut.

Menurutnya, laporan bisa disampaikan melalui kantor perwakilan Kementerian HAM di daerah.

Band Sukatani (Instagram)

“Sukatani dan Kepolisian sudah minta maaf dan kepolisian juga menerima sebagai kritikan atau masukan. Soal pemecatan silakan laporkan kepada kami di Kantor Wilayah Jawa Tengah atau langsung ke Kantor Pusat Kementerian HAM,” pungkasnya.

Sebelumnya, vokalis band Sukatani Novi Chitra Indriyaki dan rekan satu bandnya, Muhammad Syifa Al Ufti mengunggah video permintaan maaf di akun Instagramnya.

Video terebut mencuri perhatian publik, lantaran dua anggota band tersebut meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang viral di media sosial.

Lirik lagu tersebut dinilai mengkritik kepolisian yang disebut sering meminta bayaran jika hendak menangani kasus.

Dalam video itu Sukatani menegaskan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar dibuat bagi oknum polisi yang melanggar aturan, bukan untuk institusi Polri secara keseluruhan.

Band Sukatani dalam aksi panggungnya (Instagram)

Keduanya juga mengimbau semua pengguna media sosial agar menghapus dan menarik semua video yang memakai lagi Bayar Bayar Bayar sebagai musik latar.

Sementara itu pihak kepolisian membantah meminta dan mengintimidasi band Sukatani untuk menarik lagu tersebut.

Meski begitu Polda Jawa Tengah mengakui bertemu personel Sukatani sebelum mereka mengunggah video permintaan maaf, tapi sifatnya hanya klarifikasi.

Tag HAM Hak Asasi Manusia Natalius Pigai Menteri HAM band sukatani Bayar Bayar Bayar

Terkini