Menyamar Naik Betor, Polisi Gerebek Sarang Narkoba di Perkebunan Sawit Deli Serdang

Aksi dramatis terjadi saat Satres Narkoba Polrestabes Medan melakukan penggerebekan sarang narkoba di tengah perkebunan sawit Desa Lau Gelunggung, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.

Untuk mengecoh para bandar, polisi rela menyamar dengan mengendarai tiga unit becak motor (betor). Strategi ini berhasil membawa petugas masuk ke lokasi yang dikenal sulit diakses tanpa menimbulkan bahaya.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, mengungkapkan bahwa jarak menuju barak narkoba sekitar dua kilometer dari Jalan Lintas Medan-Berastagi. Jalan kecil di tengah kebun sawit membuat lokasi tersebut sulit dijangkau kendaraan umum, sehingga kamuflase menjadi kunci operasi.

Baca Juga: Deretan Artis Ini Cerai Akibat Narkoba, Siapa Saja?

"Satu per satu betor yang kami kendarai perlahan mendekati barak. Setelah cukup dekat, saya bersama belasan personel langsung melakukan penyergapan," kata Thommy, Sabtu 4 Oktober 2025.

Ilustrasi penangkapan terhadap pelaku narkoba. [Istimewa]

Dalam penggerebekan itu, seorang bandar sabu berinisal AT (34) berhasil ditangkap. AT sempat berusaha melarikan diri, namun langkahnya terhenti setelah petugas melepaskan dua kali tembakan peringatan ke udara. Dari tangan pelaku, polisi menyita 18 paket sabu siap edar.

Baca Juga: Pengedar Sabu di Perkampungan Deli Serdang Dicokok

Selain narkoba, petugas juga menemukan beberapa bong dan dua barak yang sering digunakan untuk pesta sabu. Barak tersebut langsung dihancurkan dan dibakar di lokasi.

Salah seorang pelaku narkoba diamankan polisi. [Istimewa]

"Kalau pakai mobil atau motor, pasti langsung ketahuan. Makanya kami pakai betor supaya terlihat seperti masyarakat biasa," jelas Thommy.

Ia juga mengingatkan para pemilik kebun dan lahan untuk tidak membiarkan tempat mereka dijadikan sarang narkoba. “Segera laporkan lewat media sosial Satres Narkoba Polrestabes Medan agar bisa cepat kami tindak,” tegasnya.